Lenterainspiratif.id | Politik – Kepentingan antara para capres di Pilpres 2024 yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang tak sesuai dengan kepentingan anak muda diprediksikan akan menjadikan tingginya angka golongan putih (golput).
Hal tersebut disampaikan oleh akademisi Rocky Gerung dalam podcast What The Fact Politics seperti dilansir Lenterainspiratif.id Sabtu (26/8/2023).
“Kenapa mereka menunda (memilih) dan menjadi swing voters? Karena mereka lihat ada isu yang comply dengan kepentingan mereka,” kata Rocky.
Rocky menilai terdapat dua isu yang merepresentasikan kepentingan kaum muda yaitu isu keamanan global dan lingkungan.
“Ada keamanan global, berarti mereka akan tuntut kampanye yang bisa membuat mereka yakin bahwa Indonesia itu tidak akan jadi sasaran empuk persaingan antara dua super power,” jelas Rocky.
“Ada kesehatan lingkungan, anak-anak muda itu, percaya bahwa hanya dengan isu lingkungan, mereka punya masa depan, tuh. Sementara, Indonesia itu didaftar sebagai negara perusak lingkungan kan,” imbuhnya.
Rocky pun mengaku khawatir jika kedua isu ditelantarkan maka kaum muda pada akhirnya memutuskan untuk tidak memilih atau golput.
Pesan untuk Capres di Pilpres 2024
Lebih lanjut, Rocky menyarankan para bacapres segera menyapa kaum muda. Terlebih, menurut Rocky, kaum muda tersebut turut memiliki hak untuk terlibat menentukan masa depan mereka.
“Sampai sekarang mungkin ada 30% swing voters Yang memilih untuk tidak menentukan pilihan. Karena itu berbahaya, karena mereka itu juga bisa berubah menjadi golput,” ujar Rocky.
“Sapalah anak-anak muda ini. Karena mereka yang berhak untuk menentukan masa depan Indonesia,” imbuhnya. (Met)