Foto : M Ridwan Husen
Ternate Lentera Inspiratif.com
Rapat kordinasi partai pengusung MK-MAJU yang dilaksanakan di Muara Hotel sabtu (17/02/2018) berada dikelurahan gamalama, Kecamatan ternate tengah, kota tetnate, Maluku Utara , dengan bertajuk “4Gosale puncak”, untuk menkonsolidasi kemenangan Muhamad Kasuba dan Majid Husen (MK-MAJU) di pilgub 2018.
Dalam rapat konsolidasi partai pengusung melibatkan bawaslu untuk memberikan pembekalan tim dalam prihal model-model kepemiluan, konsultan peneliti pasangan calon dan kader – kader dari tiga partai pengusung di antaranya pertai keadilan sejatrah (PKS), partai amanat nasional (PAN) dan Partai gerakan Indonesia raya (Gerinda) yang mengusung pasangan Muhamad Kasuba dan Majid Husen (MK-MAJU).
Dalam konferensi pers ketua DPW PKS provinsi Maluku Utara, M Ridwan Husen sekali gus sebagai ketua tim pemenang Mk-MAJU kepada awak media mengatakan tim ini mengkonsolidasikan stuktur 3 partai koalisi MK-MAJU alhamdulillah di kebupaten/kota sampai tingkat kecamatan semua hadir, jadi agenda rapat kordinasi hari dan siap melakukan kompanye sesuai zona dan waktu yang sudah di tetapkan oleh KPU.’jelasnya
“Hari ini juga kita melakukan rapat khusus dengan kawan-kawan taliabu dan sula setelah pembentukan tim dari kabupaten/kota sampai kecamatan, dan membahas khusus kompanye di taliabu dan sula”.kata Ridwan
Lanjut dia, Rapat ini nanti di setiap kabupaten akan mempersentasikan hasil dan targetan berapa persen selesai rapat kordinasi dan persentasi tiap-tiap komisi di kabupaten kota, sehingga menjadi target pemenangan MK-MAJU secara keseluruhan Malut.
“Kami sampai saat ini optimis menang, karena dilihat peta yang ada kami sudah bekerja, PAN, PKS dan Gerinda sudah mengerakan mesin partainnya sejak rekomendasi itu dikeluarkan, dan komitmen partai koalisi kemenangan MK-MAJU”.beber Ridwan
Rapat konsolidasi pertai pengusung melibatkan bawaslu Malut untuk memberikan pembekalan tim dalam prihal model-model kepemiluan.
Terpisah ketua bawaslu provinsi Maluku Utara Muksin Amrin menegaskan sampai saat ini baru satu pasangan calon (MK-Maju) yang melakukan kegiatan mengundan bawaslu.’ucapnya
“Ya kalau udan itu harus memakai undangan resme jangan memakai via sms atau secara lisan saja, karena surat undangan itu kami jadikan arsip suatu ketika kalau di butuhkan”.kata Muksin Amrin
Dia menambahkan belum tentu juga tim paslon memahami secara keselurahan masalah kepemiluan jadi alhamdulillah tim yang pertama yang mengundang bawaslu menyampaikan bentuk-bentuk pelangaran yang tidak bisa di langgar ini bagian dari pencegahan, kami sudah menyampaikan hal-hal itu kalau masih dilanggar maka tetap kita proses.’tambahanya
“Tetapi dilarang tidak boleh penyelenggara pemilu ketika memberikan materi itu menerima uang honor, hal itu dilarang secara etika, yang jelas kami tidak di bolehkah menerima uang karena hal itu dilarang oleh DPP makanya hal itu dianggap suap”.’kata Muksin Amrin (*alif)