Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mojokerto terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi layanan publik berbasis digital melalui inovasi bernama RALINE (Pendaftaran dan Perpanjangan Anggota Perpustakaan Secara Online). Inovasi ini menjadi salah satu terobosan penting dalam mendorong Mojokerto menjadi Smart City yang memberikan kemudahan akses informasi dan literasi bagi masyarakat.
RALINE hadir sebagai solusi atas keterbatasan sistem pelayanan konvensional yang selama ini masih mengandalkan proses tatap muka. Melalui layanan berbasis online ini, masyarakat Kota Mojokerto kini dapat mendaftarkan diri atau memperpanjang keanggotaan perpustakaan secara praktis, cepat, dan tanpa harus datang langsung ke lokasi. Inovasi ini juga selaras dengan kebutuhan era digital yang menuntut efisiensi dan kemudahan akses layanan publik dari mana saja dan kapan saja.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mojokerto, Muhammad Imron, menjelaskan bahwa sistem pendaftaran online ini tidak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga memangkas persyaratan yang dinilai membebani warga. Jika sebelumnya pemohon harus menyertakan surat pengantar dari RT dan RW, kini seluruh proses bisa diselesaikan dalam hitungan menit hanya dengan koneksi internet.
“Diharapkan dengan adanya inovasi ini mampu meningkatkan jumlah pendaftar anggota perpustakaan sehingga lebih banyak masyarakat yang menerima pelayanan perpustakaan yang nantinya berdampak pada peningkatan indeks gemar membaca masyarakat Kota Mojokerto,” ujar Imron, Minggu (17/3/2024).
Sejak mulai diimplementasikan awal 2024, RALINE telah berjalan selama tujuh bulan dan menunjukkan hasil yang signifikan. Tercatat adanya lonjakan permohonan pendaftaran maupun perpanjangan anggota perpustakaan, sebagai indikator meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi dan akses pengetahuan. Proses yang sebelumnya memerlukan 1–3 hari kini dapat diselesaikan dalam waktu 15 menit hingga 1 jam saja.
Inovasi ini juga menjadi bagian penting dari pengembangan sistem perpustakaan digital Mojokerto yang terintegrasi dengan berbagai jenis perpustakaan di wilayah kota, mulai dari perpustakaan sekolah, kelurahan, hingga perpustakaan khusus lainnya. Melalui optimalisasi layanan ini, Pemerintah Kota Mojokerto berharap literasi masyarakat dapat terus meningkat dan mendukung terwujudnya kota yang lebih cerdas, berbudaya baca, dan melek digital.