Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Ir. Drs. Samsul Mu’arifin terpilih sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Mojokerto untuk masa bakti 2025-2029. Keputusan ini dihasilkan dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) IX IPSI Kabupaten Mojokerto yang digelar di Ballroom Aston Hotel pada Minggu (23/2/2025).
Musyawarah ini diikuti berbagai perguruan pencak silat, diantaranya; PSHT, Perisai Diri, Tapak Suci, Cempaka Putih, Persinas Asad, Budi Suci Indonesia, Bhakti Persada, Nur Harias, PPD, PSHW, IKSPI, Pamur, Dali Kumbang, dan Perisai Putih.
Dalam pemilihan ini, terdapat dua calon ketua yang bersaing, yakni Samsul Mu’arifin dari perguruan Dali Kumbang dan Saifudin dari perguruan Tapak Suci. Hasil pemungutan suara menunjukkan bahwa Samsul Mu’arifin unggul dengan perolehan 70 persen suara, sehingga mendapatkan mandat untuk memimpin IPSI Kabupaten Mojokerto.
Dalam forum musyawarah tersebut, para perwakilan perguruan pencak silat yang tergabung dalam IPSI Kabupaten Mojokerto sepakat untuk kembali memberikan mandat kepemimpinan kepada Samsul Mu’arifin. Kepercayaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan dan dedikasinya dalam memajukan pencak silat di wilayah Mojokerto selama periode sebelumnya.
Dalam sambutannya, Samsul Mu’arifin mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kembali oleh para anggota IPSI Kabupaten Mojokerto. Ia berkomitmen untuk terus mengembangkan pencak silat sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan dikembangkan, baik dari segi prestasi maupun pelestarian nilai-nilai tradisional yang terkandung di dalamnya.
“Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Ini adalah amanah yang besar, dan saya berkomitmen untuk terus membawa IPSI Kabupaten Mojokerto ke arah yang lebih baik, baik dalam bidang prestasi maupun pengembangan pencak silat sebagai bagian dari budaya bangsa,” ujar Samsul Mu’arifin.
Lebih lanjut, Samsul juga menyampaikan bahwa dirinya akan bekerja keras untuk meningkatkan pembinaan atlet di Kabupaten Mojokerto. “Saya ingin memastikan bahwa para atlet pencak silat mendapatkan fasilitas dan pelatihan terbaik. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menghasilkan atlet yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas di antara perguruan pencak silat di bawah naungan IPSI. “Kami akan terus membangun komunikasi dan sinergi antarperguruan agar pencak silat di Mojokerto tetap berkembang dalam semangat persaudaraan dan sportivitas,” tambahnya.
Samsul Mu’arifin juga mengajak seluruh anggota IPSI Kabupaten Mojokerto untuk bersama-sama membangun organisasi yang lebih kuat. “Saya tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan IPSI Kabupaten Mojokerto tetap maju dan berdaya saing. Mari kita bekerja sama dan berkontribusi demi kemajuan pencak silat,” ujarnya dengan semangat. (Roe)
