Mojokerto, LenteraInspiratif.id – PT. An-Namiroh Travelindo, biro perjalanan haji dan umrah yang telah beroperasi sejak 2005, terus berkomitmen untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya kalangan Nahdliyyin di Kabupaten Mojokerto. Melalui program-program pemberdayaan dan pelatihan, perusahaan ini berupaya menciptakan mitra yang kompeten dan berintegritas.
Langkah ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan yang ingin menjadi biro perjalanan ibadah yang amanah, ekonomis, serta berkualitas. Dalam kajian yang disusun oleh Kelompok 4 Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan 2 Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Mojokerto, strategi yang diterapkan PT. An-Namiroh Travelindo dinilai efektif dalam memperkuat kemandirian ekonomi Nahdliyyin.
Berawal dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) An-Namiroh, perusahaan ini resmi berdiri pada tahun 2005 di Mojokerto. Berkat pelayanan yang amanah dan profesional, PT. An-Namiroh Travelindo telah dipercaya melayani jamaah dari berbagai wilayah di Jawa Timur, seperti Jombang, Sidoarjo, Surabaya, dan Malang.
Dengan izin resmi dari Kementerian Agama, perusahaan ini juga memperluas jangkauan melalui berbagai cabang di Jawa Timur dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
“Di bawah naungan An-Namiroh Group, perusahaan ini menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga terkemuka, seperti AMPHURI, ASITA, dan AMITRA Syariah Financing,” kata Bagoes Awaluddin Irfansyah, Presiden Direktur PT. An-Namiroh Travelindo, Minggu (29/12/2024)
PT. An-Namiroh Travelindo merancang serangkaian program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkelanjutan mulai 2025 hingga 2027. Program ini mencakup pelatihan keterampilan soft skill, seminar berbasis teknologi, pelatihan marketing, hingga pengembangan kreativitas.
Selain itu, perusahaan juga fokus pada pengembangan bahasa dan pengelolaan kinerja, yang bertujuan meningkatkan pelayanan kepada jamaah serta membuka peluang bisnis bagi mitra lokal.
“Kami tidak hanya ingin menjadi biro perjalanan yang melayani ibadah, tetapi juga mitra pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui pelatihan dan kolaborasi dengan komunitas seperti GP Ansor, kami berharap dapat melahirkan pengusaha-pengusaha baru dari kalangan Nahdliyyin,” paparnya.
Dalam rangka memperkuat jaringan ekonomi berbasis komunitas, PT. An-Namiroh Travelindo juga menjalin kemitraan dengan GP Ansor Kabupaten Mojokerto. Program ini mencakup pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan, serta pengembangan keterampilan digital untuk meningkatkan daya saing di era modern.
Ketua LBH GP Ansor Mojokerto, Ahmad Muhlisin, menyatakan bahwa kerja sama ini diharapkan mampu menggerakkan potensi ekonomi kader-kader Ansor. “Program ini membuka peluang bagi kader kami untuk berwirausaha dan membangun kemandirian ekonomi. Kami sangat mengapresiasi langkah PT. An-Namiroh Travelindo,” katanya.
Menghadapi tahun 2025-2027, PT. An-Namiroh Travelindo berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi ekonomi masyarakat melalui inovasi dan kerja sama strategis. Fokusnya adalah memperkuat kapasitas mitra lokal agar mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan memanfaatkan teknologi secara optimal.
Dengan mengusung tagline “Terpercaya, Berkualitas, dan Profesional”, PT. An-Namiroh Travelindo optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta memperkuat ekosistem usaha berbasis komunitas Nahdliyyin di Mojokerto dan sekitarnya. (diy)