Daerah

PT. Aebinabi Dan CV. Pancona Saling Lempar Tanggung Jawab

×

PT. Aebinabi Dan CV. Pancona Saling Lempar Tanggung Jawab

Sebarkan artikel ini

foto : kondisi jembatan yang retak dan belum difinishing. 

Ternate Lentera Inspiratif.com
Pembangunan jembatan yang berada di ruas jalan Matutin – Saketa, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Pasalnya, pembangunan jembatan yang baru kelar dikerjakan, mengalami retak pada dinding, karena tak dilakukannya finishing. Otomatis, dalam pelaksanaan pembangunannya, tak memperhatikan aspek kualitas dan diduga keluar dari rancangan anggaran biaya (RAB), dan diduga keluar dari spesifikasi yang ditentukan.

Sembilan jembatan yang dikerjakan oleh PT Aebinabi, dari hasil lelang dari proyek Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) satun kerja wilayah II Maluku Utara, telah menelan anggaran 47, 9 milyar, pada tahun 2017 silam. Namun, untuk jembatan yang mengalami kerusakan ada di dua tempat, yakni jembatan ake risman dan ake sambiki. Akan tetapi, dua jembatan yang mengalami kerusakan itu, di sub kontraktualkan oleh CV. Pancona.

Ironisnya, saat dikonfirmasi kedua pelaksana proyek jembatan saling lempar tanggung jawab. Dan seolah – olah kedua pelaksana tutup mata, dan saling menyalahkan. Bahkan, pihak CV. Pancona belum menyelesaikan tanggung jawabnya pada upah buruh maupun tunggakkan hutang material.

"Anggaran sudah diberikan, namun terkait dengan hutang material dan upah buruh kerja hingga ratusan juta, itu saya tidak tahu, "ungkap Hasanudin Hamim, saat ditemui di kediamannya, yang berada di Kelurahan Tabahawa, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, (13/04/2018).

Terpisah, Idris Husen, pemilik CV. Pancona saat dihubungi via seluler mengatakan, bahwa terkait persoalan ini, Wartawan tidak punyak hak untuk konfirmasi. Disamping itu, dirinya mengatakan, seakan akan wartawan ada kepentingan dan suka mencapuri urusan orang lain. "Ngoni (kalian, red) wartawan tanya – tanya apa, wartawan tidak hak, itu saya punya urusan bukan ngoni. Ngoni wartawan macam polisi, "jelasnya.

Seperti yang diketahui, bahwa dua jembatan yang kelar dikerjakan di Kabupaten Halmahera Selatan,  Oleh PT. Aebinabi, baru berumur sekitar 8 bulan. Otomatis, proyek ini masih dalam proses pemeliharaan dan tanggung jawab oleh PT. Aebinabi. (alif/dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id