Daerah

Praktisi Pendidikan Minta Pemda Halut Berikan Modal Ke Petani

×

Praktisi Pendidikan Minta Pemda Halut Berikan Modal Ke Petani

Sebarkan artikel ini
foto : yusak kuda.

foto : yusak kada.

HALUT – Yusak Kada, salah satu praktisi pendidikan sekaligus Dosen di Universitas Halmahera (Uniera), mengatakan, dengan anjloknya kondisi harga kopra saat ini pihak Pemda Halmahera Utara (Halut) diminta jangan diam, tetapi segera mencari solusi dengan memberikan modal usaha kepada warga masyarakat sebagai petani kopra.

“Sebagai bentuk kerja interpreneur, maka pemerintah sudah harus memberikan modal untuk kalangan petani bisa mengembangkan usaha lain, selain bergantung dengan penghasilan kopra,” pinta Yusak, saat ditemui awak media Lenterainspiratif.com , Jumat (09/11/2018).

Menurut dia, memang untuk mengalihkan kerja para kaum tani, untuk dapat berwirausaha sangatlah tidak muda, tetapi sebagai pemerintah sudah harus berperan dalam mengatasi agar tidak terjadi penyakit sosial.

“Untuk mengatasi masalah sosial ekonomis masyarakat di Halamhera Utara secara umum, maka sudah harus ada solusi dari pihak pemerintah. salah satunya berikan modal kepada mereka agar bisa beradaptasi dengan dunia usaha,” tutur dia.

Kata dia, mengingat selain ada begitu banyak anggaran yang di peruntuhkan bagi masyarakat seperti kaum tani dan sebagainya, baik yang bersumber dari anggaran APBN bahkan APBD, yang tersalur disetiap instansi sosial yang ada di masing-masing instansi pemerintah.

“Kan ada anggaran APBN, APBD yang motivasinya untuk pemberdayaan, pemerintah sudah harus lebih lehai lagi untuk menyelamatkan kondisi ini,” ucap jelas dia.

Dengan berharap, agar setiap perusahaan daerah yang berafeliasi dibidang usaha jual-beli kopra agar kembali diaktifkan lagi. Seperti, PT Bimoli yang pernah ada di wilayah Kecamatan Tobelo dan Kecamatan Tobelo Selatan di KupaKupa, agar dapat membantu ekonomi masyarakat tani di Tobelo dan sekitarnya.(rth/dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *