foto : muhammad kasuba saat bersama warga kepulauan sula.
Kepulauan Sula, Lentera Inspiratif.com
Meskipun diguyur hujan deras, hari kedua kampanye di zona 4, calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara (Malut), Muhammad Kasuba dan Abdul Majid Husen (MK – Maju) berjalan dengan lancar. Antusias pendukung dan simpatisan tak mematahkan semangat, meski hujan mengguyurnya. Sebab, para pendukung MK – Maju sudah bertekad untuk memenangkan pasangan calon (Paslon) ini menang dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara periode 2018 -2023. Dalam kampanye hari kedua, paslon ini berada di Desa Waiboga, Kecamatan Sula besi tengah, Kepulauan Sula, pada Selasa (27/02/2018).
Sementara itu, Alexander Yosinade, wakil ketua DPRD kepulauan sula, sekaligus kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), saat mengikuti kampanye MK – Maju menyampaikan, bahwa sudah sering masyarakat Kepulauan Sula menghadapi pilkada, dan selalu di tawari dengan janji – janji manis. Dan sudah selakyaknya masyarakat Sula mampu memilih pemimpin yang betul-betul ingin membangun Maluku Utara, khsusnya kepulauan Sula.
“Muhammad kasuba bukan merupakan orang yang asing bagi kita, tapi beliau merupakan KIT SAU (katong pung ipar) samua, “ucap Alexander.
Lanjutnya, karena Hj. Nurdiana yoi sangaji yang merupakan istri beliau adalah orang asli desa malbufa yang merupakan saudara kita semua. Maka dari itu, sudah waktunya kita menangkan MK – Maju, agar nantinya bisa memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat Kepulauan Sula khususnya. Disamping itu, MK – Maju merupakan sosok orang yang mampu membenahi Maluku Utara menjadi lebih baik.
“Sudah saatnya kita menangkan MK – Maju dalam Pilkada 2018 ini. Disisi lain juga, kedudukan SAU itu lebih penting dari adik dan kakak kandung, “ujarnya.
Alexander juga menjelaskan bahwa, Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, telah menginstruksikan langsung agar seluruh pengurus tingkat daerah, tingkat cabang maupun tingkat ranting Partai Gerindra, wajib memenangkan MK-Maju di pilgub 2018.
Selain itu Muhammad Kasuba selaku calon gubernur maluku utara di depan masyarakat Waigoba menyampaikan, masyarakat kepulauan sula sudah selakyaknya tidak lagi menjadi anak tiri di negeri maluku utara ini.
“karena anak tiri selalu identik dengan kesedihan dan selalu menderita, “jelasnya
Lanjutnya, Maka masyarakat Kabupaten kepulauan sula membutuhkan sosok seorang ayah kandung bagi negeri ini untuk menghapus kesedihan. Sehingga, Sula tidak lagi di anggap anak tiri lagi, tetapi harus menjadi anak kandung di provinsi maluku utara. Karena yang memimpin maluku utara adalah ayah kandung yaitu KIT SUA (katong pung ipar).
“Dan saya (MK) memang bukan terlahir di kabupaten kepulauan sula, tetapi keluarga saya adalah orang asli negeri ini, maka saya (MK) juga orang sula dan akan menjadi ayah kandung bagi Kabupaten kepulauan sula, “tandasnya. (alif)
