Peristiwa

PPKM Level 1, Pemkot Mojokerto Akan Gelar Pengajian dengan Gus Miftah

×

PPKM Level 1, Pemkot Mojokerto Akan Gelar Pengajian dengan Gus Miftah

Sebarkan artikel ini
Ning Ita memberikan bingkisan kepada jamaah salat subuh di Masjid Nurul Jannah, Jl. Sawunggaling 30, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari

Pemkot Mojokerto
Ning Ita memberikan bingkisan kepada jamaah salat subuh di Masjid Nurul Jannah, Jl. Sawunggaling 30, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari

Lenterainspiratif.id | Kota Mojokerto – Dalam rangka memperingati nuzulul qur’an, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar pengajian dengan mengundang Gus Miftah. Hal ini diungkapkan Ning Ita usai melakukan seiring dengan status PPKM level 1 di Kota Mojokerto, Senin (18/4/2022).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, pengajian kali ini digelar secara terbuka untuk umum. Hal ini seiring dengan status PPKM level 1 di Kota Mojokerto sehingga tempat peribadatan dapat digunakan dengan kapasitas 100%.

“Pemkot saat ini sedang melaksanakan peringatan nuzulul qur’an. Insyaallah nanti sore sekalian dengan salat ashar di Masjid Jami’ Al Fattah alun-alun, akan mengundang Gus Miftah untuk memberikan tausiyah. Ini semua kami tempatkan di masjid jami alun-alun karena, Kota Mojokerto sudah masuk level 1 PPKM, sehingga kegiatan keagamaan sudah boleh diadakan dengan kapasitas 100%,” tutur wali kota yang kerap disapa Ning Ita usai salat subuh di Masjid Nurul Jannah, Jl. Sawunggaling 30, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Senin (18/4/2022).

“Kalau sebelumnya kami memperingati isro mi’roj dan hari besar lainnya mengundang para dai yang tersohor yang dilaksanakan secara daring atau virtual, namun kali ini karena sudah level 1 maka Gus Miftah tausiyahnya kami tempatkan di masjid jami agar masyarakat semakin banyak yang bisa rawuh untuk ngalap berkah beliau,” lanjut Ning Ita.

Wali kota perempuan pertama ini juga menyampaikan bahwa setiap tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto selalu menyediakan anggaran untuk menunjang sarana prasana dan kegiatan peribadatan di wilayah Kota Mojokerto secara memadai.

Sebagaimana tahun 2019 lalu, Pemerintah Kota Mojokerto telah menyediakan anggaran sebesar 15 milyar rupiah untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Jami Al Fattah. Sehingga masjid ini menjadi masjid yang megah dan tentunya memadai dan nyaman untuk tempat peribadatan bagi wisatawan di Kota Mojokerto.

“Tahun ini kamipun memberikan hibah kepada 79 lembaga termasuk salah satunya Masjid Nurul Jannah. Kami berpesan semoga dengan hibah tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mempernyaman sarana prasarana ibadah yang ada di masjid ini,” tukas Ning Ita.

Safari Ramadhan selain untuk bersilaturahmi dan meninjau pelaksanaan ibadah di masing-masing lingkungan, juga dimanfaatkan oleh Ning Ita untuk mengenalkan program-program pembangunan. Ning Ita selalu memberikan kuis berhadiah yang juga disambut dengan antusias oleh kepada para jamaah. (Roe/adv)