Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Pagelaran Porprov VIII Jawa Timur (Jatim) sukses menggerakkan roda perekonomian Kabupaten Mojokerto selaku salah satu tuan rumah. Bahkan, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengklaim perputaran uang selama even olahraga dua tahunan ini ditafsir mencapai Rp 14 miliar.
“Perputaran uang di Kabupaten Mojokerto sebagai tuan rumah Porprov Jatim minimal sebesar Rp 14 miliar,” ucapnya, Sabtu (16/9/2023).
Sebagai informasi, Porprov VIII Jatim ini resmi dibuka sejak 9 September di Sidoarjo dan ditutup pada 16 September 2023 di Mojokerto. Kabupaten Mojokerto sendiri terpilih menjadi tuan rumah untuk 11 cabor di 9 lokasi yang sudah ditunjuk.
Di antaranya, catur yang akan dipertandingkan di Hall Arayana Hotel Trawas. Dayung di Long Storage Kalimati, Desa Kwatu, Kecamatan Mojoayar. Ada pula Gulat dan Sambo yang sama-sama diletakkan di Hal Maha Vihara Majapahit, Desa Bejijong, Trowulan.
Kemudian Hoki yang dipusatkan di kompleks GOR (indoor) dan Stadion (outdoor) Gajah Mada Mojosari. Sedangkan menembak di lapangan tembak Yonif Para Raider 503 Mayangkara. Balap Sepeda di jalanan Mojosari-Pacet (jalan MKP)-Trawas. Judo di GOR Diknas Sooko, Woodball di lapangan Koramil Trawas, dan terakhir arung jeram di Dam Mlirip, Kecamatan Jetis.
“Ini jelas jadi hal positif bagi kami masyarakat Kabupaten Mojokerto. Terima kasih atas kesempatan yang luar biasa untuk menjadi tuan rumah. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua tamu, atlet, official, wasit, dan lain-lain atas segala kekurangan,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyno, hadir mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk menutup Porprov Jatim VIII/2023. Ia mengatakan Porprov Jatim VIII/2023 telah berlangsung dan berjalan dengan sukses. Ini merupakan event penting dalam rangka menjaga prestasi dan memupuk kebersamaan, persatuan, dan sportivitas.
“Atlet-atlet kita telah memberikan yang terbaik, bukan hanya dalam usaha meraih medali, tapi juga sportivitas dan persatuan. Prestasi mereka adalah cerminan dari semangat Majapahit yang besar yang pernah menghiasi sejarah Jawa Timur,” tukasnya. (diy)