LenteraInspiratif.id – Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri tengah menyelidiki empat anggota Subdit I Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah terkait dugaan intimidasi terhadap dua personel Band Sukatani. Dugaan ini mencuat setelah viralnya lagu mereka berjudul Bayar Bayar Bayar , yang menyinggung praktik pungutan liar oleh oknum kepolisian.
Melalui akun resmi X, Divpropam Polri menegaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan bukti bahwa institusi kepolisian terbuka terhadap kritik dan masukan. Proses penyelidikan turut melibatkan Subbidpaminal Bidpropam Polda Jateng guna memastikan transparansi.
“Empat personel Subdit I Ditreskrimsus Polda Jateng telah menjalani pemeriksaan oleh Subbidpaminal Bidpropam Polda Jateng dengan dukungan Biropaminal Divpropam Polri,” demikian pernyataan resmi yang disampaikan melalui unggahan mereka.
Divpropam Polri juga memastikan keamanan dua personel Band Sukatani serta menegaskan komitmen Polri dalam menjunjung kebebasan berekspresi.
“Kami menjamin perlindungan bagi dua personel Band Sukatani. Polri berkomitmen untuk menjaga kebebasan berekspresi,” lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, dua anggota Band Sukatani, Syifa Al Lufti atau Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel, telah menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada Polri atas lagu kontroversial mereka. Lagu yang menjadi perbincangan di media sosial itu berisi lirik tentang dugaan adanya pungutan oleh oknum polisi dalam berbagai urusan.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu Bayar Bayar Bayar yang kami ciptakan dan nyanyikan hingga viral di media sosial,” kata Alectroguy dalam unggahan di Instagram pada Kamis (20/2).
Di sisi lain, Polda Jawa Tengah mengakui telah melakukan klarifikasi dengan Band Sukatani terkait lagu tersebut, tetapi membantah adanya tekanan atau paksaan untuk membuat video permintaan maaf.
Alectroguy menjelaskan bahwa lagu tersebut sebenarnya ditujukan untuk mengkritik oknum polisi yang menyalahgunakan kewenangan. “Lagu ini saya buat sebagai bentuk kritik terhadap oknum kepolisian yang melanggar aturan,” ujarnya.
Ia juga mengonfirmasi bahwa lagu tersebut telah dihapus dan ditarik dari berbagai platform. “Saya telah mencabut lagu Bayar Bayar Bayar beserta liriknya,” pungkasnya.