Jawa TimurPeristiwa

Polres Mojokerto Tangkap Tiga Oknum yang Ngaku Debt Collector

×

Polres Mojokerto Tangkap Tiga Oknum yang Ngaku Debt Collector

Sebarkan artikel ini
Media Sosial, Debt Collector,
Tangkapan layar video pemotor dicegat oknum mengaku debt collector (foto: media sosial)

Tetapi korban yang diketahui bernama Ahmad Abdul Aziz, baru memposting di grub Facebook Info Lantas Mojokerto pada Senin (19/8/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut cerita warga Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto itu, awalnya dia mau pergi ke bank BRI dengan mengendarai motor Beat berwarna putih. Setibanya di depan SDN 1 Jabon, Aziz merasa HP-nya tertinggal di rumah. Dirinya kemudian memutuskan putar balik ke rumah untuk mengambil HP-nya.

Setibanya di TKP, Aziz tiba-tiba dipepet dua orang dengan mengendarai Honda PCX berwarna putih. Aziz kemudian menghentikan motornya. Beberapa saat kemudian datang lagi satu orang dengan menaiki Honda Vario berwarna merah dengan memepetnya dari belakang, sehingga posisi Aziz berada di tengah-tengah tiga oknum tadi.

Ketiga pelaku meminta motor Aziz dengan berdalih jika motor tersebut memiliki tunggakan kredit. Aziz yang merasa motornya tidak bermasalah, menolak permintaan pelaku. Ia kemudian mengajak secara baik-baik para pelaku ke rumahnya untuk menunjukkan surat-surat motornya.

Para pelaku menolak ajakan Aziz ke rumahnya dan kekeh untuk meminta motor Aziz. Ditambah lagi salah satu pelaku melakukan semacam pengecekan ke aplikasi dan menyebut jika motor Aziz tercatat dalam data penunggak kredit.

Mulai saat itu Aziz merasa ada yang tidak beres dengan ketiga oknum yang mengaku Debt Collector itu. Ia kemudian mengamankan kunci motor dan memanggil salah satu warga setempat yang nongkrong di warung sebelah jalan.

Saat warga datang itu, ketiga oknum itu terlihat panik. Mereka kemudian meminta untuk cek nomor rangka. Setelah di cek, mereka mengatakan jika motornya tidak sama dengan data penunggak kreditnya dan meminta maaf kepada Aziz. (Diy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *