Kriminal

Polisi Gadungan Rampas Ponsel Pelajar

×

Polisi Gadungan Rampas Ponsel Pelajar

Sebarkan artikel ini
foto : ilustrasi.

foto : ilustrasi.

GRESIK – Maraknya aksi kejahatan kian terjadi. Bahkan, modus yang dilakukan pelaku banyak cara untuk mengelabuhi korbannya. Seperti yang dilakukan oleh komplotan yang mengaku polisi alias polisi gadungan, untuk memperdaya korbannya. Alhasil, atas kedok itu komplotan ini berhasil memperdaya korbannya yang masih pelajar dengan merampas ponsel miliknya.

Awalnya, korban yang diketahui bernama Muhammad Soleh (16) warga Kelurahan Sidokumpul dan Bahanunddin (16) warga Kelurahan Sukodono, Kecamatan Gresik, Gresik, yang merupakan pelajar dari SMK NU Terate, Gresik, berboncengan hendak mengikuti pengajian di Desa Dahanrejo, Kebomas. Saat melintas di Jalan Tri Dharma Gresik. Dua pelajar yang mengendarai sepeda motor Honda Vario itu. Tiba-tiba diberhentikan dua orang yang tak dikenal.

Akhirnya dua pelajar ini berhenti. Dan memberhentikan mengaku sebagai polisi. Namun, setelah itu komplotan itu menuduh telah melakukan perampasan motor seorang anak sekolah. Karena ketakutan, akhirnya kedua pelajar tersebut menuruti tersangka menuju ke Polsek Kebomas.

Ironisnya, sebelum sampai tujuan tersangka meminta agar ponsel yang kedua pelajar diserahkan terlebih dulu dengan alasan sebagai jaminan. Setelah diserahkan pelaku langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor.

Atas kejadian itu, salah satu korban melaporkan kejadian itu pada kakaknya, yakni Miftahul Khoirul Anam (23) yang merupakan kakak korban Muhammad Sholeh. Dalam pengakuannya, ciri-ciri pelaku sulit dikenali. Karena suasana di TKP kondisinya gelap. Sehingga, wajah pelaku tidak mudah diingat.

“Tiba-tiba pelaku kemudian tancap gas ke arah Surabaya, “terangnya, Rabu (31/10/2018).

Merasa adiknya telah ditipu. Akhirnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kebomas. Namun, dua ponsel milik adiknya dan temannya telah raib sehingga mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta.

Sementara itu, Kapolsek Kebomas Kompol Roni Edy Yusuf membenarkan adanya kasus perampasan di wilayah hukumnya.

“Kami masih mendalami kasus ini. Anggota sudah turun ke lapangan guna melakukan penyelidikan, “tandasnya. (med)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id