TERNATE – Di zaman modern seperti sekarang ini, semua dituntut membuat inovasi untuk mempermudah mencapai sebuah tujuan. Seperti halnya BPJS Kesehatan yang telah membuat suatu aplikasi yang bertujuan mempermudah peserta dalam mengakses Program JKN-KIS.
Sejak pertama kali diluncurkan pada akhir 2017, pengguna aplikasi Mobile JKN terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Hal ini tidak terlepas dengan gencarnya Duta BPJS Kesehatan menyosialisasikan Aplikasi Mobile JKN kepada Peserta.
Kepala BPJS Kesehatan Ternate Revien Virlandra, mengatakan bahwa Aplikasi Mobile JKN ini diciptakan untuk mempermudah peserta dalam mengurus Program JKN-KIS, karena di wilayahnya masih ditemui peserta datang ke kantor cabang hanya sekedar mengurus perpindahan faskes maupun mengecek tagihan.
“Masih ditemukan peserta yang hanya sekedar mengecek tagihan dan melakukan perpindahan faskes di kantor cabang, padahal dengan adanya Mobile JKN seharusnya tidak perlu datang ke kantor, cukup mengakses dari handphonenya masing-masing. Oleh karena itu kami terus berupaya mensosialisasikan Mobile JKN kepada peserta, karena pada zaman kekinian seperti saat ini, hampir semua masyarakat memiliki smartphone yang dapat digunakan mengakses internet.” Jelas Revien, Senin (8/10).
Sementara itu, Agnes Kim Kalalo, seorang Pegawai BUMN di Kota Ternate mengaku senang dengan adanya aplikasi Mobile JKN, karena menurutnya aplikasi ini sangat mempermudah peserta dalam mengakses informasi seputar JKN-KIS khususnya untuk peserta yang menjadi pegawai seperti dirinya yang waktunya banyak dihabiskan di kantor.
“Saya senang dengan adanya aplikasi ini, hanya dengan meluangkan waktu tidak lebih dari 5 menit dan tanpa harus meninggalkan tempat duduk, saya bisa mengakses perubahan Kartu KIS saya. Seperti saat saya baru pindah dari Manado dan harus merubah faskes, karena dengan adanya aplikasi Mobile JKN jadinya ga perlu datang ke Kantor BPJS Kesehatan.” kata Agnes.
Agnes berharap BPJS Kesehatan terus membuat inovasi-inovasi lain yang mempermudah peserta khususnya untuk peserta segmen PPU yang memang waktunya dihabiskan di kantor sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus Kartu KIS.
“Sebagai orang yang sibuk dengan pekerjaan, saya sangat terbantu sekali dengan inovasi dari BPJS Kesehatan, saya berharap tidak hanya Aplikasi Mobile JKN saja, tetapi ada inovasi-inovasi lain yang diciptakan BPJS Kesehatan untuk mempermudah peserta.” tutup Agnes. (Atir)






