TERNATE – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Ternate semakin gencar melakukan sosialisasi. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat mengerti betul akan arti pentingnya perlindungan tenaga kerja.
BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat (4) program diantaranya Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Pensiun. Hal tersebut mengemuka dalam sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Camat Ternate Utara, Senin (16/9/2019). Beberapa Lurah dan RT dari berbagai kelurahan di Kecamatan Ternate Utara mengikuti sosialisasi yang dihadiri Camat Ternate Utara dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate.
Camat Ternate Utara Zulkifli mengatakan sosialisasi ini sangat positif dan dia menyambut baik kegiatan Sosialisasi ini. “ Saya mengucapkan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan Ternate yang telah melakukan sosialisasi di Kecamatan kami,” kata Zulkifli.
Harapannya dengan adanya kerja sama ini bisa meningkatkan hubungan dengan BPJS Ketenagakerjaan kedepan lebih baik. Kemudian kepada lurah kiranya dapat memberikan informasi kepada masyarakatnya terkait dengan BPJS ketenagakerjaan tersebut
“Setelah selesai ditingkat kecamatan akan dilanjutkan ditingkat kelurahan”, ungkapnya
Sementara itu Kepala Kantor BPJS Tenagakerjaan Ternate Khomsan Hidayat memberikan apresiasi kepada pihak kecamatan Ternate Utara, yang sudah menfasilitasi kegiatan ini. Sehingga berlangsung sosialisasi tersebut yang pesertanya disamping unsur-unsur dari kecamatan yang hadir, tetapi ada juga Lurah maupun perwakilan lurah yang mengikuti sosialisasi ini.
Harapannya setelah adanya sosialisasi ini, pemahaman dari pada pihak-pihak yang hadir, dalam hal ini pihak kelurahan atau yang mewakili tentang BPJS Ketenagakerjaan dapat lebih dipahami.
“nanti kita akan turun lagi dimasing-masing kelurahan untuk mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan bagi perangkat RT/RW yang nanti akan dilakukan sosialisasinya dimasing-masing kelurahan”,terangnya
Setelah itu kita juga akan menghadirikan pelaku-pelaku usaha. Disamping perangkat RT/RW, ada juga pelaku-pelaku usaha mikro yang ada di Kelurahan itu. Dan juga ada tenaga kerja yang mandiri, seperti nelayan, petani, tukang ojek yang ada di kelurahan itu juga kita akan berikan sosialisasi bersama-sama dengan perangkat RT/RW”, tuturnya
Dengan demikian, setelah sosialisasi tersebut dilakukan, kami berharap agar mereka bisa mendaftar menjadi peserta BPJS Tenagakerjaan. Sehingga jika terjadi resiko disaat mereka melakukan aktifitas pekerjaan sehari-hari, baik nelayan, petani, RT/RW disaat mereka melakukan aktifitas pekerjaannya masing-masing, jika terjadi resiko itu sudah dilindungi BPJS Ketenagakerjaan akan diberi santunan, misalnya resiko kecelakaan kerja dan kematian”, jelas Khomsan.
Seperti diketahui, di Kota Ternate sudah ada Perwalkot No 15/2019 yang mewajibkan setiap perusahaan atau pelaku usaha baik berskala besar, sedang, kecil dan mikro agar dapat mendaftarkan dirinya dan pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Harapannya dengan dukungan pemerintah daerah, dan Kecamatan Ternate Utara ini bisa memberikan perlindungan sosial tenaga kerja sesuai dengan aturan perundang-undang BPJS.
Sesuai pantauan, dalam upaya mengoptimalkan kepesertaan masyarakat, khususnya pekerja BPU, pelaku usaha mandiri dan UKM, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate akan semakin gencar melakukan sosialisasi.(atir)
