Pilwali 2024, Lawan Koalisi Gajah Gus Juned Gandeng Mantan Ketua KPU Bermodal Empat Kursi  PKB

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Lawan Koalisi Gajah, Rekom partai yang sudah disapu bersih oleh Ning Ita,  sempat membuat Junaidi Malik ( Gus Juned ) diwacanakan akan kesulitan maju di Pilkada 2024, Namun sejak adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah ambang batas sesuai Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Nomor 70/PUU-XXII/2024 tentang syarat pencalonan kepala daerah.

PKB Kota Mojokerto memperoleh 12.645 suara atau 14,3 persen dari 87.816 total suara sah di Pemilu 2024 lalu. Jumlah itu lebih dari cukup untuk partai bisa mengajukan calon sendiri yakni minimal 10 persen suara tanpa harus berkoalisi dengar partai lain.

Lantaran tanpa berkoalisi, kini Junaedi Malik tegas menyatakan diri akan maju sebagai calon wali kota Mojokerto di Pilkada 2024. Juned sapaan Junedi Malik pun kini berani mengungkap sosok wakilnya yakni Chusnun Amin.

Untuk diketahui Chusnun Amin merupakan pengusaha sekaligus mantan ketua KPU Kota Mojokerto periode 2007-2012. Ia juga kakak ipar Alm. Rizal wakil walikota yang sempat mendampingi Ika Puspitasari pada periode 2013-2023 lalu.

“Kini kita fokus pada finalisasi rekomendasi untuk pasangan ini. Rekom masih digarap di Jakarta (DPP PKB), kalau cepat hari ini turun,” ujarnya di gedung DPRD Kota Mojokerto usai menghadiri pelantikan anggota dewan periode 2024-2029 , Selasa (27/8).

Politisi PKB ini mengungkapkan jika keputusan menggandeng Chusnun Amin sebagai calon wakil wali kota baru diputuskan hari-hari belakangan jelang masa pendaftaran yang berlangsung Selasa (27/8) ini sampai Kamis (29/8) mendatang.

“Alasannya gandeng karna sama-sama senior. Jadi sudah klir, tinggal proses administrasi rekom di DPP,” tandasnya.

Juned yang juga Ketua DPC PKB Kota Mojokerto itu menyatakan, Chusnun memiliki modal sumber daya manusia yang kuat, termasuk dari segi integritas.

“Pengalaman organisasi beliau juga panjang, ketokohannya juga baik. Yang penting nawaitu dan niatnya sama untuk membenahi kota lebih baik,” tandasnya.

Dirinya optimistis rekomendasi akan diterima paling cepat hari ini atau selambat-lambatnya besok sehingga bisa mendaftar ke KPU pada hari terakhir pendaftaran. “Yang jelas kita tinggal menunggu saja dari Jakarta,” ulasnya. ( Roe )