Lenterainspiratif.ld | Lumban Julu – Kartini Manurung (43), seorang janda yang tinggal bersama 3 Orang Anaknya yang masih sekolah, kaget dan terharu atas kunjungan Kapolres Toba, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb bersama Wakil Bupati Toba, Tonny Simanjuntak ke Rumahnya di Desa Sibaruang, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (25/07/2023).
Dari informasi yang diperoleh, hidup Kartini Manurung bersama Tiga Orang Anaknya sangat memprihatinkan. Kartini bersama Ketiga Anaknya tinggal di Rumah yang sudah reyot dan tidak layak huni, terlihat dari kondisi fisik rumah.
Rumah yang didiami Kartini Manurung bersama Ketiga Anaknya beratapkan seng yang sudah karatan bahkan sebagian bocor, sedangkan dinding depan rumah terbuat dari papan tua dan lapuk. Dinding bahagian Kanan, Kiri, dan Belakang Rumah terbuat dari Tepas Bambu yang sudah kering.
“Kondisi seluruh Bidang Dinding Rumah, bila dipandang dari luar sangat tidak layak, karena tampak isi bagian dalam rumah tersebut, bahkan Ternak Peliharaan seperti Ayam dapat masuk ke dalam rumah dikala ditinggal pergi ke Sawah atau ke Ladang,” sebut Kartini Manurung.
Kartini Manurung mengeluhkan bila dimalam hari kondisi turun hujan dan cuaca berangin, sudah pasti masuk ke dalam rumah, dan suhu dingin malam hari dipastikan semakin terasa sangat dingin.
Mereka hanya bisa berpasrah merasakan dinginnya cuaca berangin malam masuk ke dalam rumah dari celah dinding Tepas Bambu. Mereka hanya menggunakan selimut sederhana untuk melindungi mereka dari suhu udara cukup dingin di malam hari.
Dengan berdindingkan Tepas Bambu dan Papan sudah tua dan lapuk, Rumah Kartini juga berlantaikan tanah. Bila Mereka tidur hanya beralaskan Tikar seadanya yang sudah lama. Mereka miliki Tikar yang dibentangkan langsung di atas Tanah dan tidur di hamparan Tikar dengan menggunakan Kelambu yang lusuh menghindari nyamuk.
Untuk menyambung hidup dan biaya sekolah anaknya, terpaksa anaknya paling besar sepulang sekolah sering menjadi buruh tenaga kerja upahan di ladang warga lainnya, sedangkan Kartini dan anaknya yang kecil berupaya bekerja di lahan sawah yang mereka sewa dari orang lain, serta di tanah yang ditinggalkan suaminya dijadikan Kebun Ubi, dan beberapa tanaman muda lainnya untuk menambah kebutuhan hidup keluarganya sehari hari.
Dari keadaan hidup yang dialaminya, Kartini sangat berharap dan bermohon kiranya ada seseorang yang berbaik budi bisa membantu meringankan beban keluarganya dan sangat berharap rumahnya bisa direhab untuk menjadi rumah layak huni. Dengan harapan supaya anak anaknya terhindar dari cuaca dingin berikut dinginnya udara malam ditambah kondisinya saat ini yang sudah sakit sakitan.
Saat ini, berkat do’anya Kartini Manurung menerima hikmah dari Tuhan, dimana Kapolres Toba bersama Wakil Bupati hadir mengunjungi rumahnya.
Kapolres Toba, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb mengatakan, “Kami bersama Wakil Bupati dan Perangkat Desa Sibaruang, hadir menyentuh dan peduli. Kami semua mempersiapkan mulai dari Bhabinkamtibmas untuk melihat, meninjau dan menanyakan bagaimana kondisi Masyarakat yang ada di Kabupaten Toba, dan ternyata ada salah satu Warga di Desa Sibaruang perlu disambangi perhatian kemanusiaan,” ujarnya.
AKBP Taufiq Hidayat menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan dari informasi yang diperoleh dari pemberitaan di beberapa Media Online yang diterima.
“Dari informasi yang diperoleh, diketahui bahwa Kartini Manurung mengalami kondisi sakit dan juga kurang mampu. Untuk itu terpanggil jiwa kemanusiaan kami, yaitu saya bersama Wakil Bupati tergerak untuk datang melihat keadaan kondisi ibu Kartini Manurung,” ucapnya.
Program ini, sebut Kapolres merupakan peduli kemanusiaan. Ia menyebut sudah berkoordinasi dengan Wakil Bupati Toba, Camat Lumban Julu, Kepala Desa Sibaruang, Perangkat Desa ,dan Masyarakat yang ada di Desa Sibaruang.
“Kita harus saling membantu, karena sebaik baiknya manusia, orang yang bermanfaat itu harus peduli dan mau turut saling membantu sesamanya. (Dina)
