Jawa TimurPeristiwa

Pilu, Begini Isi Surat Wasiat Pembuang Bayi Dibungkus Plastik di TPU Malang

×

Pilu, Begini Isi Surat Wasiat Pembuang Bayi Dibungkus Plastik di TPU Malang

Sebarkan artikel ini
Jasa Bayi, Malang, Surat Wasiat,
Evakuasi penemuan jasad bayi di TPU Malang

 

LenteraInspiratif.id | Malang – Warga Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang dihebohkan oleh penemuan jasad bayi yang dibungkus plastik hitam di tempat pemakaman umum (TPU) setempat. Dalam kantong plastik tersebut juga ditemukan sepucuk surat wasiat. Surat wasiat ini diduga ditulis oleh si pembuang bayi.

 

Isi surat wasiat tersebut meminta siapapun yang menemukan jasad bayi malang itu agar menguburkannya dengan layak. Pesan wasiat dalam bahasa Jawa berbunyi, “Sopo ae seng nemokno tolong kuburno seng layak, aku wong miskin” (siapa saja yang menemukan, tolong dikubur dengan layak, aku orang miskin).

 

Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan bahwa pesan ini ditemukan dalam tas kresek berwarna hitam.

 

Bermula ketika seorang warga bernama Kaseno (62) hendak menuju sungai di seberang makam Desa Palaan pada Jumat, 28 Juni 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.

 

Saat melintasi area makam, Kaseno melihat bungkusan mencurigakan di pinggir jalan. Setelah membuka bungkusan, ternyata itu adalah jasad bayi perempuan yang sudah meninggal.

 

“Jasad bayi ditemukan dalam kondisi telanjang dan tanpa identitas. Tidak ada tanda-tanda kekerasan saat ditemukan,” ucapnya.

 

Diperkirakan bayi tersebut meninggal sesaat setelah dilahirkan karena masih terdapat tali pusat yang menempel di perutnya. Petugas Polsek Ngajum membawa jasad bayi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan pemeriksaan Visum.

 

“Selain itu, di dalam tas kresek yang menutupi jasad bayi, juga ditemukan secarik kertas berisi pesan wasiat,” tuturnya.

 

Kini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini. Upaya identifikasi korban dan pencarian informasi dari masyarakat sekitar terus dilakukan untuk menemukan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini. (suf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *