Jawa TimurPolitik

Pilkada 2024, Isu Koalisi Semongko Ambyar Usai Rekom PDI Perjuangan Berlabuh Ke Ning Ita Jilid 2

×

Pilkada 2024, Isu Koalisi Semongko Ambyar Usai Rekom PDI Perjuangan Berlabuh Ke Ning Ita Jilid 2

Sebarkan artikel ini
Koalisi semongko
Ika Puspitasari ( Ning Ita) dan Rahman Sidharta Arisandi berada di DPC PDI Perjuangan

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Isu koalisi semongko ( PDI dan PKB ) kini harus terpatahkan dengan rekom PDI Perjuangan turun ke pasangan Ika Puspitasari ( Ning Ita) dan  Rahman Sidharta Arisandi pada pilkada 2024 Kota Mojokerto.

Ning Ita yang sebelumnya diusung Koalisi Gemuk yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan ( PPP), Partai Amanat Nasional ( PAN), Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) kini diperkuat lagi dengan PDI Perjuangan.

Nampak Ning Ita makin percaya diri untuk memenangkan pilkada 2024 saat masuki gedung Sekretariat DPC PDI Perjuangan tatkala  partai berlambang banteng menegaskan tegak lurus dengan DPP dan siap memenangkan dirinya sebagai Walikota Mojokerto jilid 2.

Dengan didampingi Sunarto Ketua DPRD Kota Mojokerto, H. Santoso Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Ery Purwanti Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Perempuan berjilbab itu mengatakan bahwa, setelah ada hitam diatas putih ( Rekom resmi) ia akan menguatkan Konsolidasi secara intens menuju kemenangan.

” Kami sudah  berkomunikasi dengan semua parpol, Bentuk komunikasi itu berjenjang mulai tingkat DPC, DPW hingga DPP, mungkin nanti akan bertambah lagi yakni partai Golkar dan Nasdem”, Katanya Kamis ( 22/08/2024).

Sementara itu, Sunarto Ketua DPRD Kota Mojokerto mengatakan jika isu koalisi Semongko ambyar, karena PDI Perjuangan sudah berlabuh ke Ning Ita.

” isu koalisi semongko sebenarnya agar sat set saja biar tidak bertanya tanya. Lah sekarang sudah jelas ke siapa rekom PDI Perjuangan”, tegasnya.

Senada dengan Itok ( sapaan akrab Sunarto), Santoso Ketua DPC  PDI Perjuangan Kota Mojokerto menegaskan bahwa  Seluruh jajaran harus tegak lurus serta berkolaborasi dengan partai koalisi lainya untuk memenangkan Ning Ita Pada Pilkada 2024.

” Kalo sudah ada rekom harus tegak lurus, dan tidak  boleh bermanuver”, tutupnya. ( Roe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *