Ekonomi

PG Gempolkrep Ajak PWI Mojokerto Raya Tinjau Proses Produksi Gula

×

PG Gempolkrep Ajak PWI Mojokerto Raya Tinjau Proses Produksi Gula

Sebarkan artikel ini
PG Gempolkrep Ajak PWI Mojokerto Raya Tinjau Proses Produksi Gula

MOJOKERTO, lenterainspiratif.id – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) PG Gempolkrep membuka pintu bagi insan pers dengan menggelar kegiatan plaintour bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto Raya. Kegiatan yang berlangsung di Desa Gedeg, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ini memperlihatkan langsung proses produksi gula dari hulu hingga hilir.

 

Dalam kesempatan itu, puluhan wartawan diajak menelusuri empat titik utama. Rangkaian kunjungan dimulai dari penggilingan tebu, dilanjutkan ke area pengolahan, kemudian ke proses pengemasan dalam karung, hingga berakhir di gudang penyimpanan. Saat ini, PG Gempolkrep mencatat sekitar 35 ribu ton gula hasil giling periode keempat masih menunggu distribusi di gudang.

 

General Manager PG Gempolkrep, Edy Purnomo, S.T.P, menyampaikan apresiasi atas dukungan media. Menurutnya, pers memiliki peran penting sebagai penghubung informasi kepada masyarakat.

“Alhamdulillah hubungan kami dengan PWI dalam beberapa tahun terakhir berjalan baik. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut. Media adalah jembatan informasi masyarakat kepada pemerintah maupun BUMN seperti PT SGN. Kami juga mohon masukan agar ke depan bisa melakukan perbaikan-perbaikan,” ujarnya.

 

Ketua PWI Mojokerto Raya, Aminuddin Ilham, menyambut baik inisiatif PG Gempolkrep. Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat memperkuat komunikasi antara perusahaan dan insan pers.

“Kami senang bisa melihat langsung proses produksi gula. Harapan kami, hubungan baik ini bisa terus berkelanjutan, misalnya lewat forum-forum santai seperti ngopi bareng. Kami siap membantu menyampaikan informasi baru dari PG Gempolkrep kepada masyarakat,” ungkapnya.

 

Sekilas Profil PG Gempolkrep

 

PG Gempolkrep berdiri sejak 1849 dengan nama Cultur Maatschappij Gempolkrep dan mulai beroperasi pada 1912. Setelah beberapa kali restrukturisasi, pada 2022 pabrik gula ini resmi berada di bawah naungan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).

 

Saat ini, PG Gempolkrep memiliki kapasitas giling 6.850 TCD, dengan produk utama berupa GKP dan tetes, serta produk samping blotong dan abu. Beberapa capaian operasional antara lain:

 

Luas areal: 12.871 ha

 

Produksi tebu: 1.004.063 ton

 

Produktivitas: 78,01 ton/ha

 

Rendemen: 7,91%

 

SDM: 977 orang

 

Laba sebelum pajak 2025: Rp144,51 miliar

 

 

PG Gempolkrep juga mengantongi berbagai sertifikasi, antara lain SNI 3140:3:2010, ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, serta sertifikat halal.

 

Melalui kegiatan plaintour ini, PG Gempolkrep menegaskan komitmennya untuk menjaga keterbukaan dan membangun hubungan harmonis dengan insan pers, sekaligus menunjukkan upaya perusahaan dalam mendukung produksi gula nasional yang berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner BlogPartner Backlink.co.id