LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto digemparkan dengan penemuan mayat di area persawahan. Korban diduga tewas karena terjebak di lumpur saat memasang jaring burung di sawahnya.
Dari informasi yang didapat di lokasi kejadian, Korban diketahui bernama Heriyanto (56) warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Dirinya pertama kali ditemukan tak bernyawa dengan posisi tertelungkup dengan kaki tertancap di lumpur sedalam 50 cm atau selutut orang dewasa. Waktu itu korban mengenakan kaos warna ungu dengan celana berwarna biru.
Menurut keterangan warga setempat Guntoro (50), korban waktu itu sedang memasang jaring di sawah miliknya. Sekitar pukul 13.00 WIB, istri korban mencarinya lantaran di jam tersebut korban pulang ke rumah untuk makan.
“Koban biasanya pergi ke sawah jam 7 pagi, lalu sampai siang hari kok tidak pulang akhirnya istrinya mencari,” ucapnya pada wartawan di lokasi kejadian, Senin (9/1/2023).
Istri korban meminta bantuan orang bengkel motor untuk mencari korban. Akhirnya korban ditemukan di tengah sawah dengan kondisi sudah tidak bernyawa sekitar pukul 14.00 WIB.
“Kata orang bengkel korban tidur di sawah, ternyata sudah meninggal,” bebernya.
Kapolsek Magersari Polresta Mojokerto Kompol Bambang Soegiharto mengatakan, Heriyanto meninggal karena terperosok hingga membuatnya terjebak di dalam lumpur.
“Dugaan sementara, saat memasang jaring korban terperosok dan tidak bisa menyelamatkan diri sehingga terjebak di lumpur dan mengakibatkan korban kehilangan nyawanya,” bebernya.
Pihak kepolisian dibantu PMI, Relawan dan warga setempat langsung mengevakuasi jenazah korban. Selain itu, polisi melakukan olah TKP dan memasang garis Police Line serta menggali keterangan dari warga sekitar. (Diy)
