Jawa TimurPeristiwa

Petani di Banyuwangi Tersambar Petir Saat Panen Jagung, Satu Tewas di Lokasi

×

Petani di Banyuwangi Tersambar Petir Saat Panen Jagung, Satu Tewas di Lokasi

Sebarkan artikel ini

BANYUWANGI, Lenter – Kejadian tragis menimpa tiga petani di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Mereka tersambar petir saat sedang memanen jagung di lahan milik Perhutani pada Kamis siang (17/4/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

 

Satu orang dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian. Korban bernama Pujo Ardianto (39), warga lokal yang saat itu sedang berada di tengah ladang. Sedangkan dua rekan kerjanya, Niha (56) dan Tohari (52), mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke Puskesmas Wongsorejo untuk mendapatkan penanganan medis.

 

Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan, mengonfirmasi bahwa insiden terjadi di petak 40 H kawasan hutan BKPH Watudodol milik Perhutani. Saat itu, cuaca di lokasi sedang mendung tebal. Ketiga korban diketahui tetap melanjutkan aktivitas panen meski cuaca tidak bersahabat.

 

“Korban Pujo berada di tengah ladang ketika petir menyambar. Sementara Niha dan Tohari berada di pinggir ladang. Salah satu dari mereka mendengar teriakan minta tolong sebelum bergegas menghampiri korban,” jelas AKP Eko pada Jumat (18/4/2025).

 

Saksi mata langsung meminta bantuan kepada perangkat desa dan petugas Bhabinkamtibmas. Saat tim tiba di lokasi, Pujo telah dinyatakan meninggal dunia. Dua korban lainnya berhasil selamat, namun tetap mengalami dampak dari sambaran petir dan kini dalam masa pemulihan.

 

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para petani dan masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca ekstrem, terutama saat beraktivitas di area terbuka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *