Lenterainspiratif.id | Ternate – Gelar Perpisahan mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Rabu (11/01/2023).
Turut hadir dalam perpisahan PMM 2, Dekan FKIP Unkhair Ternate, Dr. Abdu Mas’ud S.Pd.,M.Pd, Wakil Dekan I, Dr. Ade Ismail S.Pd.,M.Pd, Wakil Dekan II, Dr. Mulyadi S.Si.,M.Si, Wakil Dekan III, Jainudin Abdullah S.Pd.,M.Pd, Ketua Jurusan (Kajur) Pendidikan Dasar FKIP Unkhair Ternate, Darmawati,S.Pd, M.Pd, para Ketua Program Studi dan dosen-dosen FKIP serta di hadiri 71 mahasiswa PMM 2.
Ketua Panitia PMM 2 FKIP Unkhair Ternate, Darmawati,S.Pd, M.Pd juga sebagai Kajur Pendidikan Dasar, saat di konfirmasi menyampaikan bahwa, pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) 2 khususnya FKIP untuk tahun ini menerima sebanyak 71 dari berbagai perguruan tinggi di indonesia, sementara untuk prodi yang menerima mahasiswa PMM 2 terbanyak adalah prodi PGSD sebanyak 32 mahasiswa dari 71 mahasiswa.
“Setelah 4 bulan melaksanakan tugasnya kuliah, dan dorang (mereka) kuliah itu ada beberapa mata kuliah saja, tidak semua mata kuliah yang mereka ambil di sini. Mata kuliahnya ada yang di ambil di sini dan ada juga yang di ambil dari prodi asalnya,” ujarnya.
“Dan selama 4 bulan ini juga pak dekan menginginkan kita ada buat penghargaan untuk mereka yaitu buat perpisahan. Sebenarnya dorang (mereka) ini pengelolaannya dari universitas namun pak dekan bilang mereka sudah bersama-sama dengan kita di sini, jadi kita buat acara perpisahan dengan mereka,” ucapnya.
Sementara kata Kajur, Program pertukaran mahasiswa merdeka ini sangat berdampak positif terhadap kampus Unkhair karena terlihat atau tidak terlihat mahasiswa kami jadi ikut budaya belajar dari mereka, karena mereka dalam belajar nya sangat disiplin dan lain lainnya, terutama di PGSD, pihaknya, menilai bahwa mahasiswanya mengikuti mereka punya cara belajar. Hal itu terjadi banyak hal-hal yang terutama kreatifitas, karena dengan kreatifitas lah mereka sangat tularkan untuk mahasiswanya.
“Jadi untuk FKIP baru dua kali menerima mahasiswa PMM 2, namun PMM 2 kemarin kurang begitu nampak karena mereka berjumlah sangat sedikit dan itu juga karena bertepatan dengan covid 19 jadi kita daring sehingga mereka tidak kesini, nah PMM 2 ini mereka langsung kesini. Dan mereka di danai oleh negara bukan dari kampus, jadi negara yang menanggung biaya tiket pulang perginya mereka dan biaya hidup,” sebut Ketua Panitia.
“Harapan saya program ini akan terus berlanjut dan satu hal yang perlu saya sampaikan bahwa pertukaran mahasiswa merdeka ini bukan saja mereka yang kemari akan tetapi para mahasiswa kami juga bertukar kesana, jadi mahasiswa pgsd sendiri ada 5 orang yang bertukar ke Universitas Muhammadiyah di jakarta dan di universitas di siliwangi di jawa barat, dan bukan hanya pgsd saja ada juga prodi-prodi yang lain seperti matematika juga ada yang ke jakarta,” harapnya. (TT).