MOJOKERTO, LenteraInspiratif.id – Dalam rangka memperkuat tata kelola pembangunan berbasis data, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Mojokerto resmi mengenalkan inovasi terbaru bernama MAGIS (Mojokerto Kota GIS) pada Rabu (17/04/2024). Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.
MAGIS adalah sistem informasi yang menyajikan data dan informasi geospasial untuk mendukung proses perencanaan pembangunan yang lebih presisi dan terukur. Lewat layanan peta dasar, peta rencana, peta tematik hingga dashboard analisis, MAGIS diharapkan mampu memudahkan seluruh pemangku kebijakan dalam menyusun perencanaan kota yang tepat sasaran dan berbasis data visual.
“Aplikasi MAGIS dapat menumbuhkan paradigma perencanaan pembangunan berbasis geospasial, sehingga pengambilan kebijakan lebih tepat karena didasarkan pada data akurat dan visualisasi lokasi,” terang Agung Moeljono, S.H., M.H., Kepala Bapperida Kota Mojokerto.
Agung menambahkan, penyajian data melalui MAGIS tidak hanya berupa angka dan grafik, tetapi juga dalam bentuk peta interaktif yang lebih mudah dipahami oleh semua kalangan. “Dengan platform ArcGIS Online, MAGIS menyajikan peta beserta informasi atribut, grafik, hingga titik koordinat lokasi yang memperjelas konteks data secara visual,” jelasnya.
Sistem ini dibangun dengan prinsip kemudahan akses dan transparansi, sehingga dapat digunakan untuk mendukung perencanaan dan pemantauan di berbagai sektor, mulai dari tata ruang, lingkungan, infrastruktur, hingga pelayanan publik.
Sebagai informasi, GIS (Geographic Information System) merupakan sistem pemetaan berbasis komputer yang mampu mengolah data geografis untuk mendukung pengambilan keputusan di bidang pengelolaan lahan, sumber daya alam, transportasi, fasilitas umum, dan banyak sektor lainnya.
Dengan kehadiran MAGIS, Pemerintah Kota Mojokerto semakin siap menuju era digitalisasi perencanaan pembangunan yang terintegrasi, transparan, dan akuntabel.