Maluku Utara

Peringati Hari Lahirnya Pancasila, LMND Halut Gelar Aksi Menyikapi 4 Tuntutan Kepada Pemerintah

×

Peringati Hari Lahirnya Pancasila, LMND Halut Gelar Aksi Menyikapi 4 Tuntutan Kepada Pemerintah

Sebarkan artikel ini

 

 

Lenterainspiratif.id | Halut – Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Halmahera Utara (Halut), kembali gelar aksi dalam peringati hari lahirnya Pancasila tepatnya pada 1 Juni 2023, Kamis (1/6/2023).

 

Diketahui, tepat pada pukul 02.00 Wit, massa aksi telah berkumpul di kampus Uniera, sambil melakukan orasi, selanjutnya massa aksi berjalan menuju rute aksi, yakni Perempatan Pelabuhan Halut, Depan Galaxy, dan Bundaran Hibualamo Halut.

 

Kordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Lofri Karianga, mengatakan Pancasila merupakan landasan bagi semua aktifitas kemasyarakatan, keagamaan, dan kebudayaan di Indonesia, selain itu Pancasila juga merupakan simbol integrasi dan kesatuan bangsa indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama dan adat istiadat.

 

Kata Korlap, tanpa Pancasila, indonesia tidak akan memiliki landasan yang kokoh untuk menjalankan kebijakan dan mengelola kepentingan yang beragam di dalam negeri, namun Pancasila juga telah menjadi obyek kontroversi dalam sejarah Indonesia. Karena sejatinya tujuan dari Pancasila adalah lebih memenuhi kebutuhan manusia dan lebih menyelamatkan manusia.

 

Selebihnya, Lofri bilang, kita melihat dari dunia pendidikan kita hari ini tidak lagi dipandang sebagai lembaga intelektual untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, namun direduksi hanya sebagai komoditi. Konsekuensi dunia pendidikan semakin mahal, karena institusi pendidikannya beroperasi untuk memaksimalkan keuntungan. Sehingga pendidikan hanya untuk mereka yang memiliki uang tetapi menutup ruang bagi mereka yang memiliki ekonomi lemah.

 

“Sistem yang kemudian diberlakukan di setiap Universitas di Indonesia ialah menjadikan pendidikan sebagai sarana privatisasi untuk melakukan akumulasi kekayaan, sehingga hal tersebut sama saja telah melakukan penghianatan terhadap konstitusi (Mencerdaskan Kehidupan Bangsa),” ujarnya.

 

Lofri pun mengatakan, belum lagi kondisi ekonomi yang ada di negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini, bahwa perekonomian yang sebelumnya di atur atas dasar kesepakatan bersama demi kemakmuran sebuah bangsa.

 

“Namun pada realitanya tidak lagi dijalankan sesuai dengan yang sudah diamanatkan dalam konstitusi kita, yakni UUD 1945 pasal 33 ayat 3 yang berbunyi ; bumi, air, udara, dan segala sesuatu yang terkandung di dalam negara di kelola oleh negara dan diperuntukkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, akan tetapi semua ini hanyalah sebuah ilusi yang tidak pernah dijalankan oleh pemerintah kita hari ini, baik dari tingkat nasional bahkan sampai ke tingkat lokal itu sendiri,” sesalnya.

 

Lanjutnya, oleh karena itu kami dari EK-LMND Halut, melalui momentum 1 Juni 2023 menyatakan sikap;

1. Cabut RUU Ciptaker no 02 tahun 2022

2. Menggratiskan biaya pendidikan selama 4 semester baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.

3. Tingkatkan kualitas pendidikan di Halut

4. Naikan harga komoditi petani, (cengkeh, pala, kopra). (TT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *