GRESIK – Lakukan aksi tidak terpuji Dua preman, Joko Wicaksono (23), asal Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Miftakhul Ainul Faiz (19) asal Jalan Dr.Soetomo Gresik, diringkus Satuan Anggota Polsek Kabomas Jawa Timur (Jatim).
Pasalnya, diduga telah melakukan pemerasan terhadap dua pelajar. Yakni, M.Arif Santoso (13) dan Inasyah Anta Darinya (13) saat janjian bertemu di Kawasan Industri Gresik (KIG).
Selain memeras kedua pelajar itu. Dua pelaku juga merampas ponsel milik korban untuk dijadikan jaminan, penangkapan kedua pelaku itu berawal saat kedua pelajar (korban) janjian bertemu dengan mengendarai sepeda motor. Mereka berputar-putar di wilayah KIG. Selanjutnya, kedua korban berhenti di KIG dan mengobrol di atas motor.
Saat asyik ngobrol, mereka didatangi kedua pelaku sembari menanyakan keberadaan dua pelajar tersebut di KIG. Bahkan, kedua pelaku berkata bahwa KIG adalah wilayah kekuasannya. Setelah itu, dua pelaku meminta ponsel untuk dijadikan jaminan. Setelah itu, kedua korban disuruh pergi untuk mengambil uang guna menembus ponsel miliknya.
Usai ada perjanjian, kedua korban akhirnya kembali ke rumah. Namun, saat mereka balik ke KIG, tidak menemukan kedua pelaku. Merasa diperas, korban melaporkan kejadian ini ke orang tuanya lalu diteruskan ke Polsek Kebomas, lalu dirindaklanjuti.
“Kedua pelaku ditangkap setelah identitasnya dikantongi anggota kami,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Ipda Dawud, Kamis (8/11/2018), kepada media online Lenterainspiratif.com, siang tadi.
Sementara salah satu pelaku, Joko Wicaksono saat berhasil diamankan, mengaku dirinya bersama rekannya Ainul Faiz hanya menakut-nakuti korban. “Kami cuma menakut-nakuti, itupun mau menuruti keinginan kami berdua,” pungakasnya.(med/rth)