Lenterainspiratif.id | Jember – Polisi tengah melacak siapa perekam dan penyebar video wik wik mbak Gisel yang disetubuhi di depan emperan toko di Kecamatan Puger, Jember.
Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono mengatakan, perempuan dan pria dalam video itu sama-sama mengalami keterbelakangan mental. Keduanya juga sering terlihat di jalanan Kecamatan Puger.
“Keduanya memang kondisi kejiwaan sakit dan yang sangat kita sayangkan yaitu orang yang memvideo dan menyebarkan adegan tidak senonoh itu,” kata Ribut, Selasa (26/1/2021).
Saat ini, Lanjut Ribut, pihak kepolisian tengah melacak perekam dan penyebar video tidak senonoh itu. Untuk mempermudah proses penyelidikan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Mapolres Jember.
“Apakah si penyebar video dan yang merekam orang yang sama, saat ini masih kami dalami kasusnya,” kata Ribut.
“Karena yang mempunyai alat (Melacak rekam jejak digital) yaitu Polres Jember, sehingga saat ini kami berkoordinasi dengan pihak polres,” tegasnya.
Pencarian pelaku perekam dan penyebar video tersebut juga mendapatkan dukungan dari tokoh pemuda Kecamatan Puger, Mulya Cahya, menurutnya pelaku sudah selayaknya ditangkap.
“Harusnya penyebar video ini ditangkap, yang merekam juga,” tandasnya.
“Karena tidak benar merekam seperti itu. Lebih baik dihentikan, dan jangan viral. Saya berharap agar warga juga menghentikan penyebaran video itu. Karena hal itu masuk pidana,” sambungnya.
Sebelumnya sebuah video mesum berdurasi 1 menit 24 detik berdar melalui aplikasi percakapan WhatsApp, dalam video terlihat seorang perempuan tengah disetubuhi di emperan toko yang tutup di kawasan Kecamatan Puger, Jember.
Dalam video juga terlihat peristiwa itu terjadi sekitar dini hari, karena jalanan nampak sangat sepi. Laki-laki dalam video itu juga nampak sesekali mengecek kondisi sekitar, apakah ada orang atau tidak.
Sedangkan perempuan dalam video itu yang akrab disapa warga sekitar dengan panggil Gisel, diduga mengalami keterbelakangan mental karena kerap berkeliaran tanpa mengenakan celana. ( suf )
