Maluku UtaraPeristiwa

Penuhi Protokol Kesehatan, BKP Ternate Kembalikan 21 Ekor Sapi Potong Telah Disertifikasi Berlayar ke Sanggata

21 Ternak Sapi, Tobelo,
Petugas karantina pertanian lakukan penyemprotan disinfektan

Lenterainspiratif.id | Tobelo – Jelang Natal dan tahun baru 2022/2023, kebutuhan sapi potong mengalami peningkatan. Melalui wilayah kerja Tobelo, sebanyak 21 ekor sapi potong asal Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) diberangkatkan menuju Sanggata, Kalimantan Timur sesuai dengan protokol lalulintas hewan rentan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal itu di lakukan pada Rabu (21/12/2022) kemarin.

Pasalnya, menjadi salah satu dasar acuan untuk melalulintaskan hewan rentan PMK yaitu Surat Edaran (SE) Satgas PMK Nomor 8 Tahun 2022, dijelaskan bahwa diperbolehkan melalulintaskan Hewan Rentan PMK dari Kabupaten/Kota Zona Hijau menuju seluruh zona Kabupaten/Kota tujuannya. Dalam SE dijelaskan bahwa salah satu ketentuan untuk dapat dilalulintaskan adalah Hewan Rentan PMK telah menerima vaksinasi minimal 1 (satu) dosis vaksin PMK.

Hal itu lah, diwajibkan menunjukkan hasil negatif uji laboratorium hewan bebas PMK melalui random sampling prevalensi 10% menggunakan metode RT-PCR atau ELISA NSP maksimal 1 (satu) minggu sebelum keberangkatan dengan ketentuan sampling.

“Mengingat Maluku Utara masih berstatus zona hijau, tentunya sapi ini dapat dilalulintaskan melalui protokol lalulintas berdasarkan SE Satgas PMK Nomor 8 Tahun 2022. Kami telah melakukan protokol lalulintas PMK dengan melakukan karantina 14 hari, sudah memenuhi persyaratan uji lab Elisa NSP negatif PMK, serta telah dilengkapi dokumen pendukung lainnya sperti SKKH, suart rekomendasi keluar, dan rekomendasi pemasukan,” ujar Tasrif, Kepala Karantina Pertanian Ternate. Saat di konfirmasi awak media, Kamis (22/12/2022).

“Selain pemeriksaan dokumen dan fisik, tentunya kami juga melakukan tindakan disinfeksi, dekontaminasi dan tindakan bio security terhadap sapi potong tersebut dan alat angkutnya. Kami sebagai garda terdepan, berkomitmen untuk memastikan hewan rentan PMK yang dilalulintaskan ke setiap daerah telah memenuhi persyaratan protokol dan dipastikan sehat dan bebas dari PMK,” tambahnya. (TT).

Exit mobile version