Jawa TimurPeristiwa

Penjual Bunga Tewas Didepan Tokonya Sendiri, Diduga Karena Terperosok

×

Penjual Bunga Tewas Didepan Tokonya Sendiri, Diduga Karena Terperosok

Sebarkan artikel ini
Penjual Bunga Tewas Didepan Tokonya Sendiri, Diduga Karena Terperosok
Korban saat dievakuasi

Penjual Bunga Tewas Didepan Tokonya Sendiri, Diduga Karena Terperosok
Korban saat dievakuasi

Lenterainspiratif.id | Blitar – Diduga terperosok got yang ada di depan tokonya, seorang pedagang bunga ditemukan tewas mengambang di saluran air. Korban yakni Yuliani (50) Warga RT 02 RW.05 Kelurahan/ Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang penjual pecel pada Senin (8/2/2021) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu saksi sedang membereskan dagangannya dan membuang air di saluran itu, dia melihat jasad korban dengan kondisi tengkurap dan mengambang.

Temuan itu pun ia laporankan ke Polsek Sukorejo, proses evakuasi korban menarik perhatian warga sekitar dan para pengguna jalan yang melintas di Jalan Mawar, Kota Blitar dan berhenti untuk menyaksikan proses evakuasi, hal itu membuat arus lalulintas sempat mengalami kemacetan. Jasad korban kemudian dievakuasi menuju RSUD Mardi Waluyo.

“Saat proses evakuasi itu ada warga yang mengenali sebagai tetangganya. Korban bernama Yuliani, usia 50 tahun. Warga RT 02 RW.05 Kelurahan/ Kecamatan Sukorejo Kota Blitar,” jawab Kapolres Blitar, AKBP Dr Yudhi Hery Setiawan, Selasa (9/2/2021).

Korban yang diketahui sebagai penjual bunga ini merupakan penyandang disabilitas. Dari keterangan keponakannya, sekitar pukul 16.00 WIB korban masih terlihat di tokonya. Namun sesaat terdengar suara berdebum seperti benda yang terjatuh di depan toko. Sayangnya, sang keponakan tidak mencari tahu apa yang terjadi dan sumber bunyi itu berasal.

Di depan toko bunga korban, memang terdapat sebuah saluran air atau got yang tertutup trotoar dengan lebar 1,5 meter dan kedalaman 2 meter, namun kondisi trotoar itu rusak atau jebol. Sedangkan arus airnya juga deras karena sejak pagi hingga sore hujan terus mengguyur wilayah tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan luar tim medis, tidak ditemukan tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Kami menduga, korban terperosok trotoar yang rusak lalu masuk got dengan posisi tertelungkup. Tubuhnya terseret arus deras saluran air. Posisi jasad ditemukan radius 600 meter dari depan rumahnya,” pungkasnya. ( ji )

Banner BlogPartner Backlink.co.id