Lenterainspiratif.com | Nganjuk – Ditengah pandemik COVID-19, yang mengakibatkan penurunan pada semua sektor, Pemkab Nganjuk melakukan pengadaan mobil Alphard senilai Rp 2,6 miliar. Kira-kira akan digunakan untuk apa?
Pengadaan mobil Alphard senilai miliaran rupiah di tengah pandemi itupun menjadi perhatian DPRD setempat. Pihak dewan bahkan sudah mengingatkan untuk menunda pembelian mobil mewah tersebut.
“Kalau infonya itu untuk tamu-tamunya (bupati) gitu infonya,” ujar Wakil Ketua DPRD Nganjuk, Raditya Haria Yuangga sebagaimana dilansir dari detik.com, Jumat (2/10/2020).
Menurut Angga, kemungkinan besar mobil tersebut nantinya juga akan digunakan oleh Bupati Nganjuk. “Infonya itu untuk tamunya (bupati) infonya, tapi kan juga bisa dipakai bupati,” imbuh Angga.
Menurutnya, membelian mobil mewah itu dapat ditunda, mengingat kondisi pandemi yang saat ini tengah terjadi. Meskipun pembahasan anggaran pengadaan mobil itu telah dibahas sebelum wabah COVID-19.
“Itu kemarin pembahasan anggaran di induk 2020, bukan PAK, pembahasan bulan 11 tahun 2019, harusnya ditunda,” paparnya.
Angga menyebut bahwa DPRD Nganjuk pernah memberikan saran penundaan sebelum pemkab melakukan pengadaan mobil tersebut, namun saran dari DPRD Nganjuk dinilai tidak diindahkan.
“Dewan sudah menolak tapi eksekutif tetap ngotot itu. Karena setahu saya mobdin pejabat di Jawa Timur baru gubernur yang pakai mobil mewah. Setahu saya, harusnya ditunda. Mumpung belum ada pemenang (lelang) bisa ditunda,” lanjutnya.
Namun hingga kini Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat dan Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi belum dapat hubungi, bahkan nomor Handphone keduanya juga tidak aktif.
Di laman pengadaan resmi barang dan jasa LPSE Kabupaten Nganjuk tertulis, pengadaan kendaraan bermotor perorangan Alphard. Pada pengadaan tersebut tertulis kode tender 3660152, sebagaimana dilansir dari detik.com.
Pada kolom tanggal pembuatan pengadaan tertulis 22 September dan telah ada 8 peserta lelang. Pada kolom satuan pengadaan juga tertulis Sekretariat Daerah Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk. Sedangkan nominal anggaran yang tertulis Rp 2.685.100.000,00. (her)
