Peristiwa

pemuda dusun sunggingan jombang gantung diri akibat pisah ranjang

×

pemuda dusun sunggingan jombang gantung diri akibat pisah ranjang

Sebarkan artikel ini

foto : kondisi korban yang masih tergantung

jurnalis : didik erwanto

jombang lenterainspirtif.com. mengenaskan mungkin itu yang bisa di katakan atas nasib dari mohamad ismail 37 tahun warga dusun sunggingan desa morosunggingan kecamatan peterongan jombang jawa timur yang mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri.


berawal dari munaji  mengetuk pintu rumah korban pada sabtu 04/11/2017 pukul 13.00 wib, karena tidak ada jawaban dari korban maka dia berusaha masuk ke dalam melalui jendela rumah, seketika itu didapati korban sudah tak bernyawa  dengan kondisi tergantung menggunakan tali plastik berwarna biru . karena mengetahui hal tersebut munaji langsung memanggil kawanya kasun serta memanggil warga sekitar untuk membuka pintu yang terkunci secara paksa dan melapor ke polsek peterongan.

” karena korban tidak terlihat maka saya datangi rumahnya, setelah saya mengetuk pintu beberapa kali kok tidak ada jawaban, saat itu saya langsung mengintip dari jendela lalu saya masuk melalui jendela kok saya dapati korban sudah tak bernyawa dengan kondisi tergantung dan lidah menjulur keluar” ungkap munaji tetangga korban.

masih kata munaji  bahwa korban  pisah ranjang dengan istrinya, di duga korban stres berat akibat pisah ranjang.

sementara itu kapolsek peterongan AKP mintarto mengatakan bahwa setelah mendapat laporan dari masyarakat pihaknya langsung menerjunkan petugas ke lokasi kejadian guna olah TKP, mencari saksi dan barangbukti, melakukan lidik, serta menghubungi dokter puskesmas setempat.

foto : pemeriksaan oleh dokter dan petugas

masih kata mintarto, dari hasil pemeriksaan bersama dokter puskesmas keadaan korban dengan lidah menjulur, keluar sperma pada kemaluan, dan kotoran serta tidak di temukan adanya tanda tanda kekerasan, selanjutnya mengetahui kejadian tersebut keluarga korban mengajukan agar dapat di lakukan otopsi.

dari hasil olah TKP  petugas mengamankan barangbukti berupa tali plastik dengan panjang 2,5 meter, dompet yang berisi KTP korban, uang sebesar Rp 2.660.000 dan HP merk samsung dan sony. (dik)

editor : siswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *