Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Kota Mojokerto kembali meraih prestasi membanggakan dengan menempati peringkat ketiga nasional dalam penilaian Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan skor 98. Hal ini juga menjadikan Kota Mojokerto sebagai yang terbaik di Provinsi Jawa Timur.
Penilaian MCP mengukur kinerja pemerintah daerah dalam delapan area intervensi yang berfokus pada sektor-sektor penting dalam tata kelola pemerintahan. Kota Mojokerto menunjukkan peningkatan signifikan, mencapai nilai 100 di enam area intervensi, termasuk dalam perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), dan optimalisasi pajak.
Namun, dua area intervensi lainnya, yakni pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), memperoleh nilai lebih rendah, masing-masing dengan skor 92 dan 94. Pemkot Mojokerto berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja di dua area tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.
“Prestasi ini bukanlah tujuan akhir, melainkan titik awal untuk terus berupaya memperbaiki kinerja,” ucapnya, Selasa (94/2/2025)
Untuk memperbaiki nilai di area pengawasan APIP dan pengelolaan BMD, Pemkot Mojokerto telah merancang langkah-langkah perbaikan, seperti lebih teliti dalam mengalokasikan anggaran agar pengawasan APIP lebih efektif. Selain itu, untuk pengelolaan BMD, Pemkot akan mempercepat proses sertifikasi aset tanah dan menyelesaikan sengketa aset yang masih berada di pihak ketiga.
Gaguk juga menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi yang solid antara Pemerintah Kota Mojokerto, aparat pemerintah, dan masyarakat yang mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Ke depan, ia berharap agar kualitas pelayanan publik terus ditingkatkan, dan masyarakat semakin merasakan manfaatnya.
“Keberhasilan ini akan memotivasi kami untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami akan terus berusaha agar Kota Mojokerto tetap berada pada jalur pengelolaan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal,” tandas Gaguk. (roe/adv)