DaerahJawa Timur

Pemkot Mojokerto Berdzikir Bersama PB NU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj

Pemkot Mojokerto Berdzikir Bersama PB NU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj

Pemkot Mojokerto Berdzikir Bersama PB NU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj

Mojokerto | Lenterainspiratif.id – Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1443 H dan HUT Kemerdekaan RI ke 76, Pemerintah Kota Mojokerto menggelar kegiatan berdzikir dan bersholawat secara virtual bersama Ketua umum pengurus besar Nadathul Ulama Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, kamis malam 12/8/2021.

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari yang hadir bersama suami Supriadi Karima Saiful dari Ruang Sabha Pambojana Rumah Rakyat Kota Mojokerto Jln. Hayam Wuruk No. 50 Mojokerto. Turut serta hadir Wakil Walikota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria, Perwakilan Forkopimda, Ketua PC NU Kota Mojokerto KH.Soleh Hasan, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Mojokerto KH.Fakih Usman, Ketua MUI Kota Mojokerto KH.Shodiiqin Marzuqon, pengasuh pondok pesantren Al Hasyimi KH. Halim Hasyim, Diawali dengan pembacaan Istigozah dan tahlil yang dipimpin oleh KH Shodiiqin Marzuqon,dilanjutkan Walikota Mojokerto memberikan sambutan.

Ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Ning Ita panggilan akrab Walikota Mojokerto diantaranya bahwa, peringatan tahun baru Islam 1443 H kali ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, oleh karenanya dilakasanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kota Mojokerto termasuk wilayah level 4 yang harus mengikuti PPKM sampai dengan tanggal 16 Agustus 2021. Menurutnya merebahnya pandemic Covid-19 memberikan pelajaran bagi kita semua, bukan hanya menjaga kebersihan dan higinitas, namun arti sikap kegotongroyongan, dan betapa mulyanya memiliki sikap sabar dan Islam.

“Melalui dzikir dan sholawat malam hari ini, semoga Allah SWT mengabulkan doa kita agar kita semua segera bebas dari pandemi Covid-19 dan bebas dari segala mara bahaya ”pinta Ning Ita yang diamini oleh seluruh majelis. Dalam Agama Islam doa adalah senjata bagi orang-orang yang beriman, doa merupakan penenang jiwa sekaligus penambah optimisme kita dalam menjalani kehidupan, lanjutnya.

Ning Ita mengajak kita untuk memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT, dan masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan serta menghadiri undangan dari pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi.

Sebagai puncak acara telah disampaikan Tausyiah oleh Prof. Dr. Said Aqil Siradj secara virtual dari Jakarta. Dalam da’wahnya Ketua umum pengurus besar NU menjelaskan, Kota Mojokerto Berdzikir, Bersolawat dan Istigozah dalam rangka Peringatan tahun baru Hijriah, dan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 76, untuk memohon kepada Allah SWT, agar kita semua warga utamanya warga Kota Mojokerto senantiasa diberi bimbingan dan dijaga dari segala malapetaka dan marabahaya terutama pandemi Covid-19.

Wabah ini merupakan wabah yang bersifat umum yang tidak pandang bulu baik muslim maupun non muslim, kaya miskin, pinter atau bodoh, level tinggi atau rendah baik di Kota maupun di kampung semua dapat terancam atau terkena Covid-19.

Oleh karena itu kita sudah seharusnya kembali kepada Allah SWT sebagai bentuk ikhtiar batin dengan tetap melakukan ikhtiar lahir yaitu melaksanakan prokes dengan ketat.

“Silaturahmi, berkomunikasi memohon kepada Allah dan semoga Allah mengabulkan do’a kita, maka harus kita lakukan. Allah sudah memberikan peringatan kepada kita semua bahwa, sewaktu-waktu akan ada cobaan, akan ada ujian dari saya” tegasnya

Selama satu tahun lebih, bangsa ini dibayangi dengan rasa cemas, rasa takut dengan corona, namun sang Profesor ini mengingatkan, jangan lupa tahut dengan yang menciptakan corona yaitu Allah SWT.

Kegiatan ini juga dikuti di 3 kantor Kecamatan, 5 Masjid, kantor PCNU dan kantor Baznas Kota Mojokerto, serta siaran live streming youtube Gema Media Diskominfo Kota Mojokerto. ( Roe /adv )

Exit mobile version