Lenterainspiratif.id| Ternate – Anggota Komite 3 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dapil Maluku Utara, Hasby Yusuf, fokuskan dua strategi dalam pemerataan pendidikan di Maluku Utara.
Dua strategi yang di pakai untuk mendorong pendidikan di Provinsi Maluku Utara (Malut) adalah pertama, selalu berbicara hingga napas terakhir dan tuntas, kedua, mambangun jaringan serta lobi.
“Kami ini baru saja di sumpah oleh Mahkamah Agung menjadi senator perwakilan maluku Utara dan baru dua bulan lebih ini. Tugas kami sebagai anggota Parlemen itu hanya bicara dan bicara tidak pernah berhenti, karena yang eksekusi itu pemerintah,” ucap Hasbi Yusuf, saat menjadi pembicara di Talkshow AIKOM Expo Series 3 Tahun 2024, bertempat di Benteng Oranje, Kota Ternate, Kamis (19/12/2024) kemarin.
Untuk kepentingan negeri ini, Hasbi Yusuf tidak akan diam dan tetap berbicara tentang pendidokan yang ada di Maluku Utara.
“Saya tetap bicara, mau di dengar atau tidak di dengar, dipakai dan tidak dipakai untuk kepentingan republik ini, tidak ada urusan,” ujarnya.
“Karena saya bicara bukan untuk pendidikan di maluku Utara saja, tapi saya bicara untuk republik ini penyangganya bukan hanya dari banten ke Jawa Timur, tapi penyangga kokohnya republik itu ada di sabang sampai marauke,” terangnya.
Senator ini juga mengatakan tidak boleh ada ruang kosong di Republik ini yang hilang akan peradaban dan perhatian di Republik ini.
“Oleh karena itu, kalau soal strategi nya itu saya bicara sampai napas terakhir dan/atau hingga tuntas, yang berikut itu target lobi, bangun jejaring dan segala macam yang harus di lakukan, selanjutnya dipersilahkan secara politik untuk mendorong agar arah kebijakan dan republik ini arahnya juga ke timur,” tegasnya. (TT).
