
Lenterainspiratif.id | Banyuwangi – Seorang pelatih silat berinisial RAS (17) asal Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi yang menendang muridnya hingga tewas akhirnya resmi ditahan.
Korban tewas adalah MD (18) asal Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuawangi.
Kapolsek Siliragung AKP Abdul Rohman mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat latihan di halaman rumah warga di Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung pada Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.
“Peristiwa ini terjadi ketika acara latihan pencak silat rutin di sebuah perguruan silat yang ada di Desa Kesilir. Latihannya di halaman rumah warga,” ungkap Abdul Rohman, Jumat (10/6/2022).
Diketahui, saat itu yang berlatih 11 orang yang yang dipandu 6 pelatih.
“Ketika korban memasuki materi latihan reflek pukulan, tendangan dan bundaran, saat itu korban terkena tendangan pelatihnya di bagian dada,” jelasnya.
Akibatnya korban mengalami sesak nafas dan dilarikan ke Puskesmas Pesanggaran. Dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan, korban meninggal dunia.
Pihak pelatih kemudian menghubungi keluarga MD. Keluarga yang tak terima, melaporkannya ke Mapolsek Siliragung.
“Dilaporkan sekitar jam 23.30 WIB dengan sangkaan penganiayaan sesuai pasal 351 KUHP,” tambahnya.
Sementara itu, Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan ketika dikonfirmasi terpisah menyebut, kasus ini telah naik ke tingkat penyidikan.
“Sudah dinaikkan dari lidik ke sidik, dari saksi menjadi tersangka. Jadi per hari ini dilakukan penahanan terhadap pelaku,” terangnya. (Suf)