Jawa TimurPeristiwa

Pelaku Sudah Rencanakan Pembunuhan Karyawan Toko Gorden Mojokerto

×

Pelaku Sudah Rencanakan Pembunuhan Karyawan Toko Gorden Mojokerto

Sebarkan artikel ini
Toko Gorden, Mojokerto,
Salah satu pelaku pembunuhan karyawan toko gorden Mojokerto

LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Karyawan toko gorden di Mojokerto, Ahmad Hasan Muntolip tewas dibunuh lantaran masalah hutang-piutang. Pelaku yang berjumlah 3 orang diduga sudah merencanakan tindakan kriminal itu.

Dua pelaku pembunuhan merupakan kakak beradik asal Desa Tegalsari, Puri, Mojokerto. Yaitu Muhammad Nur Hidayatullah alias Dayat (25) dan Muhammad Siro Juddin (27) alias Udin (27).

Sedangkan pelaku ketiga yakni Anis Anjarwati alias Anjar (23) perempuan asal Desa Plososari, Kecamatan Puri.

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar mengatakan, Hasan dihabisi pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 20.25 WIB. Dirinya menilai pembunuhan yang terjadi di Toko Gorden Bintang Jaya, Jalan Airlangga nomor 14, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Mojosari itu sudah direncanakan pelaku.

“Memang (pembunuhan) sudah dua hari direncanakan pelaku, semuanya sudah disiapkan untuk pembunuhan ini,” katanya saat konferensi pers di kantornya, jalang Gajah Mada, Mojosari, Selasa (29/11/2022).

Dugaan itu diperkuat dari alat penusukan yang sudah dipersiapkan korban. Alat itu berupa besi betoneser sepanjang 10 cm yang dirakit hingga berbentuk huruf Y. Dibagian tengah besi itu, dibalut karet ban yang difungsikan untuk pegangan. Sedangkan ujung besi sudah dibuat lancip.

“Alat ini (besi betoneser) sudah disiapkan,” ucap Apip.

Dalam pembunuhan ini, lanjut Apip menjelaskan, para pelaku memiliki peranannya masing-masing. Anjar bertugas memancing dan memastikan keberadaan korban.

“Karena yang bersangkutan (Hasan) susah dicari maka dicoba untuk dibancing dengan perempuan agar bisa bertemu,” jelasnya.

Sementara yang memiliki ide yaitu Udin. Selain itu, Udin juga menyiapkan alat penusukan dan meminjam mobil Brio warna kuning Nopol S 1879 N yang rencananya digunakan untuk membuang jasad Hasan.

“Saat eksekusi, UDN bertugas mengawasi sekitar TKP, UDN juga membersihkan darah dilantai toko dan ikut membungkus dan membuang mayat ke Pacet,” beber Apip.

Sedangkan pelaku pembunuhan yaitu Dayat. Dirinya mengahabisi Hasan dengan menusukkan besi betoneser ke kepala korban berulangkali hingga tewas.

“Sementara yang bertugas eksekusi DYT,” sebut Kapolres Mojokerto.

Setelah terkulai lemas, ketiga pelaku membungkus mayat Hasan menggunakan sarung, 2 gorden dan karpet plastik. warga Dusun Jurangsari, Desa Belahantengah, Mojosari itu diangkut menggunakan mobil Lancer putih nopol B 1050 UP yang dipinjam Dayat dari temannya.

Dengan diiringi mobil Brio ketiga pelaku membuang mayat Hasan ke jurang di jalur Cangar-Pacet Mojokerto. Keesokan harinya, jenazah tersebut ditemukan warga setempat Wahyu Nusantara (26), Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Waktu itu, warga Dusun Pacet Selatan sedang mencari rumput untuk pakan ternak.

Polres Mojokerto berhasil meringkus ketiga pelaku pada Rabu (23/11/2022). Kini mereka harus mendekam di Rutan Polres Mojokerto untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Diy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *