Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Terjatuh dari atas atap saat sedang melakukan praktek kerja lapangan, pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Mojokerto tewas .
Korban yakni BAS, (17) warga Dusun Jeruk Macan, Desa Sawo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, ia terjatuh dari atas atap bangunan seperti rumah dengan kepala di bawah. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/3/2021) sekitar pukul 09.30 WIB di Dusun Kalijaring, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Setelah terjatuh korban langsung tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat yakni RS Cikko Sidoarjo, namun nyawanya tidak dapat tertolong dan meninggal di RS.
Kompol Suhariyono, Kapolsek Jetis menyebut, korban merupakan jurusan perkuliahan teknik permesinan, meninggal dunia di tengah kegiatannya melaksanakan program pendidikan sistem ganda (PSG) atau yang lebih dikenal praktik kerja lapangan (PKL).
Saat kejadian, korban menjalani program tersebut di CV Yavi Jaya Kontraktor milik Amir, warga Desa Bendung, Kecamatan Jetis bersama dua teman sejurusannya, AAP, 16 dan RK, 16 ,. ”Mereka melaksanakan praktik dengan mengerjakan bangunan rumah, si korban kebagian yang rusak rangka baja ringan,” ungkapnya, Kamis (18/03/2021).
Setelah selesai dan saat korban akan turun dari atap, saat turun korban diduga terpeleset hingga jatuh dan kepalanya yang lebih dahulu membentur tanah.
“Korban langsung dibawa ke RS Citra Medika, Sidoarjo oleh teman-teman-teman. Sempat dirawat, tapi kondisinya parah. Dinyatakan meninggal di RS, ”terang Kapolsek.
Jenazah korban kemudian dipindahakan ke Rumah Sakit Umum Daerah Prof Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk dilakukan visum dan pemulasaraan.
Kasus kecelakaan dalam PKL ini telah ditangani oleh pihak berwajib, polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Hal ini untuk melihat kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Pasal yang dilanggar Pasal 359 KUHP. Sementara untuk tersangka masih dalam lidik, ”tandasnya. ( dan )