Lenterainspiratif.id | Ngawi – Seorang pria tanpa identitas yang ditemukan tewas tertabrak kereta api (KA) di di Dusun Melikan, Desa Tempuran, Paron, Ngawi Selasa (28/12) malam, ternyata suami dari Tanti Rachmawati Andrianingrum (41) Pegawai Harian Lepas PHL Samsat Ngawi yang ditemukan tewas bersimbah darah di warung dawet.
“Kita masih penyelidikan, (pria tewas tertabrak kereta api) ada hubungan dengan wanita pegawai Samsat Ngawi yang meninggal. Dia istri dari Tanti,” ujar Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, Rabu (29/12/2021).
Pria yang diduga sengaja menabrakkan diri ke KA itu diketahui bernama Teguh Wibowo. “Kita temukan sepeda motor di sekitar lokasi yang ada sebagian warga mengenalnya. Kita tetap pakai dugaan karena masih penyelidikan,” kata Winaya.
Saat ditanya apakah korban tertabrak Kereta Api adalah pelaku pembunuhan Tanti, Winaya mengaku masih dalam penyelidikan. “Yang jelas Korban Tanti status bersuami dengan TW ini. Kita masih penyelidikan mohon doanya segera terungkap,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Tanti Rachmawati Andrianingrum yang ditemukan tewas di warung dawet pada Selasa (28/12) sekitar pukul 09.30 WIB diduga menjadi korban pembunuhan. Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya luka akibat pukulan benda tumpul di kepala bagian belakang dan luka tusuk di tangan korban.
8 Jam kemudian ditemukan jenazah Teguh Wibowo yang diduga bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta api yang melintas di Dusun Melikan, Desa Tempuran, Paron, Ngawi. Di sekitar lokasi ditemukan sepeda motor Honda Grand nopol AE 4842 LV yang merupakan milik dari Teguh. ( ji )
