Jurnalis : Iksan Togol
Ternate, lenterakiri.com
Mahasiswa merupakan orang yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan beridentitas. Namun, mereka mempunyai fungsi sebagai agent of change maupun control sosial. Yang nantinya diharapkan bisa terjun langsung ke masyarakat bersama sama untuk menuju perubahan yang lebih baik. Kegiatan masa penerimaan anggota baru (Mapaba) ini bertujuan untuk pengenalan serta pembekalan terhadap mahasiswa yang ingin bergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Serta harapan nantinya, mampu dan bisa memberikan pemahaman kepada mahasiswa sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Kegiatan Mapaba ini merupakan agenda rutin tahunan karena menciptakan Regenerasi. Dalam mapaba tersebut diikuti oleh puluhan mahasiswa yang berasal dari Kampus Muhammadiyah dan Unkhair Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Agenda ini diadakan di Komisariat Selatan yang bertempat di Kelurahan Fitu, Ternate Selatan. Dan tema yang diambil adalah “Membentuk Kader Militan Serta Mampu Memahami Gerak Zaman”. Karena sudah seyogyanya mahasiswa bisa memahami tentang dan bagaimana berorganisasi. Karena pertanyaannya adalah antara keinginan dipimpin atau memimpin.
Sementara itu, saat ditemui pada Sabtu (30/09/2017), Ketua Panitia Mapaba, Badrun Hi Abjan memaparkan bahwa pada abad ke 21 ini adalah abad terbuka dan tantangan zaman semakin kejam. Oleh karenanya, agar para mahasiswa bisa mempersiapkan sejak dini. Dan seharusnya sudah mahasiswa tak sekedar belajar didalam perkuliahan, namun pengetahuan dan pemahaman serta keterlibatan dalam berorganisasi juga diperlukan.”tuturnya
Badrun menambahkan, bahwa realitas sosial sekarang semakin semerawut baik dari aspek budaya, pendidikan, politik, sosial, ekonomi dsb. Maka dari itu, kita ciptakan kader yang mampu menjawab tantangan zaman serta bermental baja. Pasalnya, setelah lulus dibangku perkuliahan, mahasiswa akan dilibatkan dan dihadapkan pada persoalan lingkungan di masyarakat.”tandasnya (san)
Editor : Didit Siswantoro