Lenterainspiratif.com, BLITAR — Kabar gembira datang dari penangganan virus corona. Seorang pasien di Blitar yang sebelumnya dinyatakan positif terjangkit virus asal Wuhan ini kini dinyatakan sembuh.
Untuk diketahui pasien positif ini dari klaster Asrama Haji Sukolilo. Dengan begitu, dua pasien positif dari Blitar Raya telah dinyatakan sembuh semua.
Pasien positif yang sembuh ini adalah Kasi Haji Kemenag Kabupaten Blitar, Syaikul Munib. Yang bersangkutan merupakan warga Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.
Setelah menjalani masa isolasi lebih dari 14 hari dengan proses pengobatan, lelaki berusia 52 tahun ini dinyatakan sembuh pada Sabtu (5/4/2020). Munib diisolasi di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar sejak Selasa (24/3/2020).
Wadir Pelayanan dan Penunjang RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr Herya Putra mengatakan prosedur pemulangan pasien positif Corona telah melalui prosedur protap penanganan covid-19.
“Pasien konfirm Sabtu (4/4)dipulangkan dengan pertimbangan 3 hari bebas demam. Tidak ada keluhan dan tanda klinis yang lain. Total hari terpapar sampai sekarang atau termasuk isolasi lebih 14 hari. Dan tim Covid 19 sudah berkonsultasi dengan pinere juga untuk pelepasan pasien pulang,” ujar Herya, Minggu (5/4/2020).
Selain kondisi pasien yang baik, lanjutnya, pihaknya juga dibantu dari Balai Besar Teknik Kesehatan (BBTKL) Lingkungan Unair melalui media komunikasi yang menginfokan bahwa hasil swabnya negatif. Munib menjalani swab test sebanyak tiga kali. Hasil tes pertama positif, kedua negatif dan ketiga juga negatif.
Dengan sembuhnya Munib, maka dua pasien positif Corona telah sembuh di Blitar Raya. Pasien positif pertama, wanita 38 tahun warga Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Dia diketahui baru datang dari Bogor bersama keluarganya. Pasien positif ini kemudian diisolasi di RS Pare Kediri dan dinyatakan sembuh dengan swab terakhir menunjukkan hasil negatif.
Sedangkan Dinkes Kota Blitar merilis, sebanyak 13 OTG dan 633 ODR. Dengan rincian, masih 72 orang dalam masa isolasi mandiri dan 58 orang selesai masa isolasi mandiri. Satu ODP meninggal dan satu PDP sembuh, serta satu positif sembuh.Sementara per 4 April 2020, Dinkes Kabupaten Blitar merilis sebanyak 440 ODP dengan rincian 156 orang telah usai masa isolasi mandiri dan 284 masih dalam masa isolasi mandiri. Ada 3 PDP dengan rincian telah dinyatakan sembuh 2 dan meninggal dunia satu. (tim)
