Daerah

Pasien PDP Corona Asal Madiun Sempat Berobat Ke Dukun

×

Pasien PDP Corona Asal Madiun Sempat Berobat Ke Dukun

Sebarkan artikel ini
Foto : Ilustrasi covid 19

foto : ilustrasi

lenterainspiratif.com | Madiun – Seorang Baby sitter asal Madiun meninggal saat berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona setelah pulang dari Jakarta. Beredar kabar di media sosial, sebelum meninggal korban sempat dibawa berobat ke dukun.

Dikutip dari Detik.com, Camat Kare Tarnu Ashidiq membantah kabar tersebut. Ia mengaku bahwa korban sudah mendapat perawatan sesuai medis oleh pihaknya.

“Kita nggak percaya dengan hal-hal mistik. Kita ini bergerak bekerja secara rasional sesuai alur SOP yang ada dalam hal upaya bersama penanganan dan pencegahan COVID-19,” kata Tarnu, Sabtu (11/4/2020).

Meski begitu, dalam keterangan laporannya, korban diakui memang sempat pergi ke Gresik untuk melakukan pengobatan alternatif. Korban diketahui pergi berobat alternatif pada hari Selasa (7/4/2020).

Tarnu menyebut, kepergian korban ke Gresik karena awalnya diduga karena sakit diguna-guna. Namun belakangan diketahui bahwa korban sakit karena terpapar COVID-19.

“Tanggal 7 April sekitar pukul 10.00 WIB pasien dibawa ke Gresik untuk berobat ke tempat alternatif atau orang pintar (dukun) karena diduga disalahi atau diguna-guna,” jelas Tarnu.

“Korban kemudian pulang sampai rumah sekitar pukul 20.00 WIB dan kondisinya semakin lemas,” tambahnya.

baca juga :

 

Karena kondisinya semakin lemah, besoknya atau Rabu (8/4/2020), korban kemudian berobat ke puskesmas setempat. Dari situ korban kemudian dirujuk ke RSUD dr Soedono menggunakan ambulance.

“Dari puskesmas pukul 03.30 WIB pagi pasien dibawa ke RSUD dr Soedono Madiun menggunakan mobil ambulan rumah sakit,” tandasnya. (Tim/ sumber detik.com)