Lenterainspiratif.id | Blitar – Minimnya pasokan dari peternak membuat harga daging ayam di pasar tradisional di Blitar masih tinggi. Saat ini, harga daging ayam bertahan di kisaran harga Rp 40 puluh ribu perkilo gramnya.
Menurut pedagang daging ayam di pasar Legi Kota Blitar, Marsiah bahwa selepas hari raya Idulfitri permintaan konsumen masih tinggi.
Tak hanya itu, Marsinah menyebut jika pasokan daging ayam dari peternak terus berkurang sehingga harga daging ayam masih mahal.
“Kalau pasokan dari peternak masih cukup sebenarnya, namun agak telat. Selain itu juga peternak banyak yang manen ayamnya sebelum Idulfitri,” kata Marsiah, Senin (9/5/2022).
Peternak ayam, Choirul mengatakan, jika dia baru mengisi ternak ayamnya sebab dirinya sudah memanen ayam potongnya sebelum lebaran kemarin.
“Ya lima hari sebelum lebaran sudah di panen. Kalau saat ini ya masih ada cuman kebanyakan di panen sebelum lebaran kemarin,” ujarnya.
Perlu diketahui, harga ayam sebelum awal puasa Ramadan, berada di kisaran 30 ribu perkilo. Lalu naik menjadi 35 ribu perkilo di pertengahan puasa. Namun mendekati lebaran Idulfitri, harga ayam melambung hingga 38 – 40 ribu perkilo.(ji)
