Jawa TimurPeristiwa

Pasca Larangan Mudik, Terminal Bungurasih Masih Sepi

×

Pasca Larangan Mudik, Terminal Bungurasih Masih Sepi

Sebarkan artikel ini
Pasca Larangan Mudik, Terminal Bungurasih Masih Sepi
Terminal Bungurasih Masih Sepi

Pasca Larangan Mudik, Terminal Bungurasih Masih Sepi
Terminal Bungurasih Masih Sepi ( foto detik.com)

Lenterainspiratif.id | Sidoarjo – Sejak diberlakukannya larangan mudik 2021, kini Terminal Purabaya (Bungurasih) selalu sepi penumpang. Dari yang awalnya ribuan saat ini hanya mencapai ratusan penumpang setiap harinya.

Kepala UID Terminal Bungurasih Imam Hidayat mengatakan, bahwa di momen arus balik pun terminal masih tampak sepi.

“Nggak ada puncak arus balik, masih sepi,” kata Imam, Senin (17/5/2021).

Sepinya penumpang menurut Imam merupakan imbas dari larangan mudik 2021, apalagi penumpang bus rata-rata tidak mudik ksrena sebagian besar adalah pekerja.

“Iya rata rata turun drastis, belum kelihatan ada puncak arus balik karena penumpang masih sepi,” imbuhnya.

Lanjut Imam pada hari H lebaran Idul Fitri, penumpang yang turun di Terminal Bungurasih totalnya hanya 85 orang. Sedangkan yang naik bus dari terminal hanya 122 orang. Untuk jumlah bus yang datang ke terminal ada 21. Namun, bus yang berangkat hanya 17.

Sementara pada hari kedua lebaran pada Jumat (14/5), Imam mengatakan penumpang mengalami kenaikan tak signifikan. Penumpang tujuan Terminal Bungurasih ada 185, lalu yang berangkat dari terminal hanya 141 orang. Sedangkan bus yang datang hanya 28 dan bus yang berangkat dari terminal ada 18 bus.

Imam merinci pada Sabtu (15/5), penumpang yang turun ada 265 orang. Sementara yang naik bus ada 269. Untuk jumlah bus yang membawa penumpang ke terminal Bungurasih ada 32. Lalu, jumlah bus yang berangkat dari terminal hanya 40.

Sedangkan pada Minggu (16/5), penumpang yang turun di Terminal Bungurasih naik menjadi 483 orang. Sedangkan yang naik bus dari terminal hanya 494 orang. Lalu, jumlah bus yang datang ada 47 dan jumlah bus yang berangkat dari terminal hanya 55 bus. Itu artinya bus hanya menampung sekitar 4 sampai 10 penumpang.

Sebelum adanya COVID-19, penumpang mencapai 28.300 yang berangkat dari terminal dan 29.000 penumpang yang turun di terminal. ( fi )