DaerahJawa TimurPolitik

Partai Demokrat Bentuk Tim Satuan Monitoring Pilkada 2020 Untuk Kemenangan IKBAR

×

Partai Demokrat Bentuk Tim Satuan Monitoring Pilkada 2020 Untuk Kemenangan IKBAR

Sebarkan artikel ini
Partai Demokrat Bentuk Tim Satuan Monitoring Pilkada 2020 Untuk Kemenangan IKBAR
Foto :

Partai Demokrat Bentuk Tim Satuan Monitoring Pilkada 2020 Untuk Kemenangan IKBAR
Foto : Wakil Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat Irawan Satrio Leksono Bersama DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto.

Lenterainspiratif.com | Mojokerto – DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto menggelar Rakorcab ( Rapat Koordinasi Cabang ) di Kantor DPC Partai Demokrat Graha Majapahit Raya Jabon, Selasa (3/11) malam, untuk pemenangan Pasangan Ikfina Fahmawati – Muhammad Al Barra (Ikbar).

Wakil Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat Irawan Satrio Leksono dihadapan para kader dan pengurus menjelaskan bahwa seluruh kader harus bisa bersinergi dengan tim yang lain termasuk partai pendukung lainya untuk memenangkan pasangan Calon Bupati Mojokerto yang diusung oleh Partai Demokrat.

” Bahwa DPP Demokrat sejak pertengahan Oktober telah membentuk tim satuan monitoring Pilkada 2020 untuk mengawal 248 pasangan calon kepala daerah dari 270 daerah yang akan melaksanakn pilkada, ” jelas Irawan.

Lebih lanjut irawan juga menjelaskan dimana Tim tersebut bertugas memonitoring, supervisi dan evaluasi, daripada struktur partai apakah sudah bekerja maksimal atau belum untuk memenangkan paslon yang diusung oleh partai demokrat.

” Untuk memenangkan paslon yang diusung Partai Demokrat di semua wilayah bahwa kami dari Partai Demokrat akan memaksimalkan seluruh potensi mulai dari DPP, DPD, DPC, PAC hingga Ranting, termasuk Fraksi dan Jika terdapat anggota partai tidak dapat bekerjasama dalam memenangkan paslon yang diusung partai demokrat maka tentunya partai akan memberikan hukuman” tandasnya.

Selain itu, Ayub Busono Listyawan ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto dihadapan para kader dan pengurus menegaskan bahwa pihaknya sudah dapat bekerjasama antar tim dalam memenangkan pasangan Ikbar.

” Dalam bekerja dilapangan selain pekerja partai juga terdapat para relawan, oleh karena itu dalam melaksanakan tugas harus mengatasnamakan tim bukan partai agar tidak terjadi saling iri bahkan saling memonopoli,” tegasnya. (roe)