Jawa Timur

Panti Asuhan Muhammadiyah, Tempat Surga Bagi Anak-anak

×

Panti Asuhan Muhammadiyah, Tempat Surga Bagi Anak-anak

Sebarkan artikel ini
YPAM, Mojokerto, Panti Asuhan
Panti Asuhan Muhammadiyah Mojokerto

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – YPAM atau Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah adalah suatu lembaga yang menampung anak-anak dan memberikan tanggung jawab sebagai pelayanan pengganti dalam pemenuhan kebutuhan seperti fisik, mental, dan sosial pada anak asuh di panti asuhan ini.

Pengasuh Panti Asuhan Sriwulan Endang mengatakan “Panti asuhan ini didirikan pada awalnya ada seorang kakek dari Trowulan yang namanya tidak diketahui, setelah itu datang kepanti dengan 2 cucunya laki-laki untuk menitipkan, karena panti asuhan Muhammadiyah waktu itu hanya menampung anak asuh laki-laki saja. Pada saat berkembang panti ini dijadikan sebagai panti putri saja, untuk panti laki-lakinya di lingkungan sentanan”. Pada Senin (20/02/2023)

Pada awal mula-mulanya panti ini didirikan ditambah 1 sehingga menjadi 3 anak yang ditampung, kemudian berkembang menjadi 19 yang terdiri dari anak sd selebihnya smp dalam kurung waktu 3 tahun. Hingga saat ini sebanyak 20 anak asuh yang terdiri dari sd, smp, sma dan mahasiswa, yang meliputi dari anak yatim, piatu dan dhuafa yang bertempat di Jalan Raya Meri No. 524 Mojokerto.

Menurutnya Panti Asuhan Muhammadiyah ini sudah mempunyai data legalitas dari Dinas Sosial, Pemerintah Kota, Provinsi maupun Pusat.

Pada setiap tahunnya panti ini juga sering mendapatkan kunjungan dari berbagai pihak mulai dari walikota, Polres, Dinas dan sejumlah alumni-alumni yang datang di Panti Asuhan Muhammadiyah ini.

“Kegiatan anak-anak di panti asuhan ini ya pada umumnya juga seperti pekerjaan rumah tangga seperti bersih-bersih. Selain itu ada kegiatan yang setiap harinya dijalankan seperti mubaligh, publik speaking, bahasa arab, tahfid dan tahsin”, ucapnya pengasuh panti asuhan saat diwawancarai sore.

Untuk dari fasilitas yang diberikan kepada anak panti juga sudah mumpuni yang meliputi dari kamar tidur susun, almari, alat elektronik, dan perlengkapan yang dibutuhkan di panti asuhan muhammadiyah ini.

“Hambatannya saat ini belum terlihat, mungkin ya dari anak-anak sendiri. Dulu hp kan sangat dilarang disini, tapi sejak covid hp sekarang masuk dan diberlakukan. Jadi anak-anak sedikit susah diatur. Untuk sementara saat ini ya hanya sdm-nya saja”, ungkapnya. (Bal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *