Lenterainspiratif.id | Blitar – Panitia Disiplin (Pandis) Porprov Jatim 2023 dituding salah dalam memberikan sanksi terhadap penendang atlet futsal Blitar saat selebrasi sujud syukur.
Pasalnya sebelumnya disebutkan bahwa penendang Hanafi Jauhari adalah Rafael Moreno. Namun rupanya pernyataan itu salah.
Menanggapi hal itu, Rafael Moreno pun angkat bicara dan membantah semua tuduhan tersebut. Bahwa pelaku yang menendang kepala lawannya saat laga Futsal Malang vs Blitar di ajang Porprov Jatim bukan dirinya.
Dilansir dari instagram pribadinya @mrafael22 dibagikan ulang Instagram lainnya, Rafael Moreno memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.
Saat pertandingan Muhammad Rafael Moreno mengenakan baju nomor punggung 15. Sementara pelaku penendang lawan yang viral mengenakan baju nomor punggung 17.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Muhammad Rafael Moreno, atlet futsal Kota Malang. Saya di sini mau klarifikasi atas video yang telah viral di media sosial. Saya mau mengklarifikasi surat keputusan Pandis yang surat edarannya salah, yang sebenarnya orang nomor punggung 17 atas nama Mahdi, dan di situ surat keputusannya atas nama Muhammad Rafael Moreno,” papar Rafael Moreno, seperti dilihat Lenterainspiratif.id Selasa (25/9/2023).
Dalam video tersebut, Rafael juga meminta agar video viral yang sebelumnya diunggah media untuk ditakedown karena salah sasaran.
“Saya di sini mau meluruskan, kepada media untuk takedown video yang mengatasnamakan saya, karena sudah membuat nama baik saya dan keluarga tercemar di mata dunia,” tambahnya.
Sebelumnya Rabu (13/9/2023), tepatnya saat pertandingan babak penyisihan delapan besar Porprov Jatim VIII. Tim futsal Kabupaten Blitar melawan tim Futsal Kota Malang di lapangan futsal Sidoarjo.
Salah satu pemain tim futsal Kota Malang menendang lawannya dari tim futsal Kabupaten Blitar saat sujud syukur merayakan gol yang didapat. Aksi itu viral usai terekam kamera dan videonya tersebar di media sosial. (Dad)
Simak video menarik untuk anda :