Jawa TimurPeristiwa

Pamit Latihan Renang, Dua Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Tambak

Latihan Renang, Dua Bocah Tewas, bocah Tenggelam di Tambak

Latihan Renang, Dua Bocah Tewas, bocah Tenggelam di Tambak

Lenterainspiratif.id | Lamongan – Pamit latihan berenang, dua bocah ditemukan tewas di tambak milik warga di Dusun Kalikapas, Desa Sidomukti, Lamongan.

Kedua bocah tersebut adalah Andro Fabian Hermansyah (9) dan Vieno Alfaro Putra Pratama (10), keduanya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

“Semula korban dengan inisial A pamit kepada orang tuanya yang bernama Hermanto (39) hendak bermain ke rumah temannya yang berinisial V (10) yang masih satu desa dengannya untuk latihan renang di tambak,” kata Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Jinanto kepada wartawan, Sabtu (27/11/2021).

Karena Andro tak kunjung pulang hingga sore hari kemudian orang tua nya mencari ke rumah temannya yang juga menjadi korban, disana hanya ditemukan HP dan sepeda angin milik korban.

Karena kedua bocah itu tidak ada dirumah akhirnya orang tua korban mencoba menanyakan keberadaan putranya kepada warga sekitar.

“Kabar hilangnya dua bocah itu sampai ke telinga ibu salah seorang saksi yang bernama Hajir (19) seorang mahasiswa desa setempat yang baru saja tiba di rumah,” ujarnya.

Mendengar cerita ibunya, lanjut Jinanto, Hajir kemudian teringat kalau ia menjumpai 2 bocah yang sedang bermain di area tambak milik Nur Ali, warga Desa Wajik, saat ia dalam perjalanan pulang ke rumah.

“Saya kemudian berinisiatif menuju lokasi tambak tempat dua anak itu bermain,” kata Hajir kepada polisi seperti ditirukan oleh Jinanto.

Saat tiba di lokasi, ia tidak berhasil menemukan kedua bocah tersebut. Namun setelah tambak yang baru digali seluas 800 meter dengan kedalaman 1, 5 meter itu ia selami bersama warga kedua bocah tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Saat pencarian dilakukan sampai ke tengah korban pertama berhasil ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Jinanto.

Pencarian korban kedua, Vieno Alfaro Putra Pratama (10) dilanjutkan. Hanya pada radius 1 meter dari korban pertama, Alfaro berhasil ditemukan, dan juga dalam kondisi sudah meninggal.

“Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kota dan kedua korban dievakuasi dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Kalikapas,” ungkap Jinanto.

Jinanto mengatakan, meninggalnya dua bocah itu diduga karena tidak bisa berenang.

“Korban sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat,” pungkasnya. (  man )

Exit mobile version