HotNasional

Pakar IDI Menyebut Virus Corona Nantinya Seperti Flu Musiman

×

Pakar IDI Menyebut Virus Corona Nantinya Seperti Flu Musiman

Sebarkan artikel ini
Pakar IDI Menyebut Virus Corona Nantinya Tak Lebih Seperti Flu Musiman
ilustrasi

Pakar IDI Menyebut Virus Corona Nantinya Tak Lebih Seperti Flu Musiman
ilustrasi

Lenterainspiratif.id | Jakarta – Setelah dikabarkan mulai reda di beberapa negara, kini virus Corona di Singapura, Malaysia, Taiwan, hingga India kembali mengalami lonjakan kasus yang cukup signifikan. Bahkan di Indonesia sendiri virus Corona juga belum usai.

Melihat keadaan semacam ini, kerap muncul sebuah pertanyaan, sebenarnya kapan Corona berakhir? Apakah masyarakat bisa kembali ke aktivitas normal seperti sebelum pandemi COVID-19?

Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengatakan, kemungkina besar Corona nantinya tak ubahnya seperti penyakit musiman semacam flu.

“Ya saya jawab, kemungkinannya bersifat ‘permanen’. Dalam arti tidak akan hilang. Skenarionya itu, bisa menjadi endemik atau seperti flu musiman, tapi masih bisa merenggut nyawa,” cuitnya dalam akun pribadi, dikutip Kamis (20/5/2021), atas izin yang bersangkutan.

Selain itu, Prof Zubairi, pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman juga pernah menjelaskan bahwa virus Corona nantinya akan menjadi endemik.

“Dia tidak pernah atau sulit mencapai di bawah 1, walaupun itu bisa terjadi di beberapa wilayah di bawah 1 ya, bahkan seperti di Australia,” kata Dicky.

potensi Corona menjadi endemik kian besar setelah sistem kesehatan yang buruk, dan mutasi Corona yang terus bermunculan.

Menurut Prof Zubairi, herd immunity pun tidak akan tercapai di waktu dekat. Kondisi Corona di Indonesia, masih jauh dari target kekebalan yang dibutuhkan, yaitu 70 persen.

“Yang jelas tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Tingkat kekebalan yang diperlukan untuk mencapai itu di angka 70 persen dan kita masih jauh. Apakah ada contoh virus yang telah mencapai herd immunity? Ada. Contohnya virus penyebab cacar: variola,” tegas Prof Zubairi. ( tim )