LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mendorong setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meningkatkan serapan APBD khususnya terkait pengadaan barang dan jasa. Hal itu ia paparkan dalam Dalam acara Sosialisasi dan Rakor Monev Rencana Umum Pengadaan (RUP) Barang/ Jasa, Senin (30/1/2023).
Walikota yang akrab disapa Ning Ita itu menyatakan jika presiden selalu menyampaikan pesan tersebut dalam setiap rapat evaluasi nasional.
“Kami seluruh kepala deerah se-Indonesia ini selalu diminta untuk terus meningkatkan serapan anggaran melalui percepatan pengadaan barang dan jasa,” ujarnya.
Orang nomer satu di Kota Mojokerto mengakui jika penyerapan belanja daerah melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa belum maksimal. Sebab di tahun 2022, dari total 80 paket tender fisik dan non fisik yang dicanangkan, 74 paket selesai 100 persen.
Meski begitu, Ning Ita tetap mengapresiasi kinerja OPD, terutama operator SiRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) yang berperan langsung dalam proses pengadaan barang dan jasa.
“Ada progres positif terkait presentase maupun kuantitas dari paket-paket pengadaan barang dan jasa yang ada di Kota Mojokerto, dan ini juga berkat para operator SiRUP,” ujar wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini.
Ning Ita meyakini selama semua pihak mau berproses, menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan mengikuti peraturan yangg ada, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Apa yang kita lakukan semua ini bentuk pengabdian untuk Kota Mojokerto. Kita melaksanakan program dan kegiatan, muaranya untuk rakyat,” tegas Ning Ita. (Roe/adv)