
Mojokerto | Lenterainspiratif.id – Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2021 yang digelar di The Rich Jogja Hotel, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis (14/10) malam, Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari ditunjuk sebagai salah satu narasumber.
Walikota yang akrab disapa Ning Ita itu dipercaya dalam menyampaikan materi terkait Smart City, yang berkaitan dengan ekonomi & UMKM pada hari kedua acara Forum APEKSI.
Ning Ita nampak dengan cakap menjelaskan tentang bagaimana strategi Pemerintah Kota Mojokerto dalam rangka penguatan ekonomi dan UMKM pada masa Pandemi Covid-19 melalui transformasi digital.
“Jumlah UMKM di Kota Mojokerto ini lebih dari 32 ribu, maka mereka kami berikan fasilitasi promosi, kemudian kami siapkan aplikasi belanja online, dan juga market place. Kebetulan UMKM di tempat kami sudah melek digital, tinggal bagaimana kami memastikan kegiatan marketing mereka di saat pandemi, seratus persen melalui digital marketing,” kata Ning Ita dalam siaran pers, Jumat (15/10/2021).
Posisi Kota Mojokerto sebagai kota penyangga dari ibu kota provinsi Jawa Timur dan memiliki ribuan UMKM yang mendominasi, membuat Pemkot Mojokerto mendorong sektor UMKM melalui pemberdayaan masyarakat dalam padat karya, diantaranya melalui inkubasi kemandirian pangan, serta inkubasi wirausaha.
“Untuk mendukung pengembangan UMKM kami juga melakukan fasilitasi terhadap pemberian merk, uji nutrisi, halal, dan layak ijin kepada produk-produk UMKM kami. Karena sebagian besar produk UMKM Kota Mojokerto yang terkenal adalah kulinernya,” paparnya.
Tak hanya diberikan kepada para pelaku UMKM, pemerintah Kota Mojokerto juga memberikan fasilitas kepada koperasi sebagai guru ekonomi nasional. Kurang lebih sebanyak 190 telah diberikan pendampingan, hal itu bertujuan agar koperasi di Kota Mojokerto dapat lebih berkembang tidak hanya sekedar bisnis simpan pinjam.
“Melalui beberapa upaya tersebut maka bisa dilihat hasilnya pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto bisa naik kembali di era Pandemi Covid-19 yang sempat menurun,” beber Ning Ita.
Di akhir wawancaranya, Ning Ita mengaku senang dengan adanya Forum Apeksi tersebut, karena dengan adanya Forum Apeksi, setiap daerah dapat belajar tentang potensi yang bisa digali dari masing-masing daerah.
“Fungsi sharing seperti ini tentu bisa saling berbagi dan bersinergi, menginspirasi antara satu daerah dengan daerah lain, yang tujuanya kedepan adalah kota-kota di Indonesia menjadi kota -kota yang cerdas,” pungkasnya. ( roe /adv)












